PAM Gratiskan Tagihan Air Masjid-Musala Selama Ramadan

PAM Gratiskan Tagihan Air Masjid-Musala Selama Ramadan

KUNINGAN – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan memberikan program gratis tagihan air, khusus terhadap masjid maupun musala selama bulan suci Ramadan. Program sosial ini merupakan kali pertama yang digagas Direktur PAM Tirta Kamuning H Deni Erlanda SE MSi. Digratiskannya tagihan air untuk masjid dan musala sebagai bentuk kepedulian Perumda kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. “Ini program pertama ya, jadi selama bulan suci Ramadan untuk 537 masjid dan musala itu gratis. Jadi ke depan setiap tahun di bulan Ramadan kita gratiskan, semoga bisa berkelanjutan dimulai pada tahun ini. Masyarakat yang beribadah di masjid dan musala, bisa menikmati air dan pengelolanya tidak perlu membayar tagihan air selama bulan Ramadan,” jelas Direktur Perumda PAM Tirta Kamuningan H Deni Erlanda saat memberikan keterangan persnya, Senin (20/4). Di samping itu, Deni juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen ingin menghapuskan beban tagihan khusus masjid dan musala selama bulan suci Ramadhan secara berkelanjutan. Sehingga semua masjid dan musala di Kabupaten Kuningan, sepanjang bulan Ramadan tidak dikenai biaya pembayaran PAM Tirta Kamuning. “Ya kalau perusahaan ini semakin maju, saya sangat berkeinginan agar masjid dan musala digratiskan tanpa dikenai biaya pelayanan PAM Tirta Kamuning. Program ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian sosial dan ladang ibadah,” katanya. Tak hanya itu, pihaknya memberikan diskon 50 persen khusus pelanggan rumah tangga tipe A sebanyak 3.100 konsumen. Subsidi tagihan itu diberikan selama tiga bulan yakni Mei hingga Juli. “Jadi harap dimaklumi, bahwa pemberian subsidi pembayaran ini hanya berlaku bagi jenis pelanggan Rumah Tangga Type A (Rumah Sangat Sederhana), baik permanen maupun nonpermanen yang berdasarkan database berjumlah sekitar 3.100 unit sambungan,” imbuhnya. Ke depan, Perumda berkeinginan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) lengkap kepada puskesmas di Kabupaten Kuningan. APD yang diberikan merupakan standar nasional, sebagai kepedulian terhadap garda terdepan penanganan Covid-19. “Kita akan berikan APD lengkap standar nasional untuk melindungi petugas medis. Rencananya untuk puskesmas-puskesmas, untuk membantu rekan-rekan paramedis kita,” terangnya. Terkait pelayanan distribusi air sendiri, Deni menyebutkan, saat ini kondisinya sudah mulai normal kembali. Sehingga sejumlah daerah yang sebelumnya terkendala distribusi air, kini sudah lancar. “Alhamdulillah sudah mulai lancar, debit air sudah mulai normal bahkan musim hujan ini aman. Kita tinggal prediksi untuk musim kemaraunya lagi, bahkan kita merencanakan penambahan debit di mata air baru,” paparnya. Oleh sebab itu, rencana penambahan mata air ini untuk mengantisipasi kendala distribusi air di saat musim kemarau datang. Pada tahun ini, hanya terdapat penambahan satu mata air saja. “Kalau total mata air yang kita manfaatkan sudah ada 15 titik mata air. Semua sumber mata air ini untuk melayani sebanyak 50 ribu lebih konsumen,” tuturnya. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: