Pedagang Keluhkan Jam Tutup 12 Siang

Pedagang Keluhkan Jam Tutup 12 Siang

KUNINGAN – Para pedagang pasar tradisional yang menempati Pasar Baru Kuningan mengeluhkan penutupan pasar pada pukul 12.00 siang. Adanya aturan jam operasional terkait pemberlakukan PSBB ini, sontak membuat pedagang kebingungan. Pasalnya, tak sedikit pedagang yang menjual bahan kebutuhan pokok mudah busuk. Sehingga barang dagangan harus terjual pada saat kondisi masih segar. Kendati demikian, semua pedagang menuruti aturan pemerintah daerah untuk menutup lapaknya pukul 12.00 WIB siang. Walaupun memang, belum secara serempak seluruh pedagang menutup lapaknya tepat pada jam tersebut. “Kalau jam segini (jam 12 siang, red) harus ditutup ya kami sangat keberatan. Tapi ya gimana lagi, namanya kita masyarakat terpaksa harus nurut kan sama aturan,” kata seorang pedagang sayuran, Sutrisna saat ditemui awak media di Pasar Baru Kuningan, Kamis (6/5). Jika boleh mengusulkan, dia bersama para pedagang Pasar Baru Kuningan lainnya menginginkan agar jam tutup pasar tradisional hingga pukul 14.00B atau 15.00 sore. Sebab jam-jam tertentu pada siang hari, biasanya kerap dipergunakan pengunjung pasar untuk membeli barang kebutuhan pokok. “Biasanya banyak warga beli itu ya pas siang, kalau siangnya ditutup kita mau gimana, pendapatan pasti berkurang. Kami mohon kepada Pak Bupati bisa mempertimbangkan aspirasi para pedagang di sini, kalau boleh minimalnya jam 2 atau jam 3 sore lah ditutupnya,” ujar Sutrisna, pedagang sayuran asal Cigugur. Dia mengaku, sebelum ada penutupan pasar lebih awal, pendapatan pedagang sudah mulai menurun. Hal ini akibat pandemi Covid-19, sehingga banyak warga enggan ke pasar tradisional. “Harusnya bulan puasa ramai, tapi karena adanya aturan ini ya makin berkurang. Bahkan semenjak ada corona pengunjung juga sudah mulai sepi,” sebut dia. Dia menyebut, sebagian besar pedagang Pasar Baru Kuningan membuka lapaknya pada pukul 05.00 WIB. Sehingga dengan durasi berdagang yang terbatas, membuat omzet penjualan menurun drastis. “Paling awal itu jam 5 pagi buka, saya jam 6 pagi paling bukanya, kalau jam 12 malam yang buka paling di Pasar Kepuh. Kita sudah jauh omzet turun hampir 50 persen, pemudik juga nggak ada kan sekarang, biasanya pembeli dari situ,” terangnya. Hal serupa disampaikan pedagang sayuran di Pasar Baru, Inah. Seperti pedagang lainnya, Inah juga berkeinginan agar pasar ditutup bisa diperpanjang, paling lama hingga pukul 15.00 sore. “Ya keinginan pedagang di sini minimal jam 3 sore. Pengaruh banget ini, dagangan masih banyak, kalau orang-orang keluar itu habis Duhur,” harapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: