Wabup Kuningan Genjot Pemulihan Ekonomi Rakyat

Wabup Kuningan Genjot Pemulihan Ekonomi Rakyat

KUNINGAN – Keinginan kuat untuk memulihkan kembali perekonomian rakyat terus dilakukan pemerintah daerah. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati HM Ridho Suganda, kini tengah gencar menemui para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sejumlah desa. Kunjungan lapangan yang dilakukannya tak lain untuk memotivasi warga agar tetap semangat berwirausaha di tengah hantaman pandemi Covid-19. Kali ini kunjungan Wabup Edo melihat potensi pengembangan UMKM di Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar. Ia menyapa dan berdialog aktif bersama puluhan warga, termasuk para pelaku UMKM perdesaan. “Saya selalu memberikan pesan bahwa UMKM harus menjadi solusi dari dampak Covid-19. Kalau kita membiarkan UMKM ini terhenti usahanya, maka beban pemerintah ini akan berat,” kata Wabup Edo di hadapan puluhan warga Cibuntu, Kamis (2/7). Oleh sebab itu, salah satu solusi yang paling tepat guna menghidupkan UMKM adalah memanfaatkan semua potensi yang ada di desa secara optimal. Tentu ini perlu kerja keras semua pihak, khususnya warga yang berada di wilayah masing-masing desa. “Saya yakin jika kita semua memberikan sentuhan kepada UMKM yang ada di desa, maka roda perekonomian kita dapat terus berjalan. Kita harus bergotong royong untuk mengoptimalkan segala potensi yang ada agar dapat bermanfaat bagi semuanya,” ujarnya. Menurut wabup, warga Desa Cibuntu memiliki hasil produksi dari UMKM berupa makanan ringan krupuk atom. Ada pula abon lele, yakni olahan dari budidaya ikan lele. “Semoga nanti produksi UMKM ini dapat dikenal luas, bukan hanya warga Kuningan saja. Jadi banyak orang akan tahu krupuk atom dan abon lele khas Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar Kuningan,” ungkapnya. Tak hanya itu, ada beberapa hasil kerajinan tangan hasil dari kerja keras binaan TP PKK Kecamatan Cigandamekar. “Ini ada juga hasil kerajinan tangan, ternyata Kuningan itu luar biasa potensinya. Selain destinasi wisata, para UMKM juga terus berinovasi, semoga terus mengembangkan usahanya sehingga bisa menjadi mandiri,” tutupnya. (ags)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: