10.500 Liter Disinfektan Disemprotkan di Kota Hingga Cigugur

10.500 Liter Disinfektan Disemprotkan di Kota Hingga Cigugur

KUNINGAN - Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan semakin gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan menyusul munculnya sembilan kasus baru Covid-19. Kali ini penyemprotan difokuskan di wilayah Kuningan Kota hingga Cigugur. Penyemprotan cairan disinfektan kali ini mengerahkan dua unit kendaraan Damkar dengan kawalan anggota Polres Kuningan, Kodim, Satpol PP dan Dishub. Tim I membawa kendaraan Damkar kapasitas 6.000 liter cairan disinfektan bertugas melakukan penyemprotan di jalan protokol Kuningan kota dan satu tim lain membawa 4.500 liter melakukan penyemprotan ke sejumlah halaman perkantoran pemerintahan, masjid dan gereja di Kecamatan Cigugur. Sambil melakukan penyemprotan, petugas dari Polres Kuningan menyampaikan imbauan tentang pencegahan Covid-19 lewat pengeras suara. Mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan, menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengenakan masker hingga jaga jarak. \"Penyemprotan cairan disinfektan semakin kita masifkan menyusul adanya sembilan kasus baru Covid-19 di Kuningan. Fokus kita lakukan penyemprotan di wilayah Kuningan Kota, karena kemarin baru sebagian, dilanjutkan wilayah Kecamatan Cigugur terutama perkantoran dinas, masjid dan gereja,” ungkap Kepala UTD Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar. Khadafi mengatakan, pada kegiatan penyemprotan kali ini pihaknya membawa 10.500 liter cairan disinfektan yang dibawa oleh dua kendaraan pemadam. Penyemprotan tidak hanya dilakukan di ruas jalan, namun juga tempat-tempat yang memungkinkan menempelnya virus corona seperti pagar rumah, kantor dan masjid, trotoar hingga pos kamling. \"Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa minimalisir penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Tidak menutup kemungkinan, kegiatan penyemprotan setelah dilakukan di wilayah Kuningan kota dan Cigugur, akan berlanjut ke wilayah lainnya di Kabupaten Kuningan,\"  pungkasnya. (fik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: