SMPN 1 Kramatmulya Intensifkan Belajar Daring dan Luring

SMPN 1 Kramatmulya Intensifkan Belajar Daring dan Luring

KUNINGAN – Masih merebaknya pandemi Covid-19 di Kabupaten Kuningan, mewajibkan lembaga sekolah menerapkan protokol kesehatan apabila aktivitas belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Misalnya saja SMPN 1 Kramatmulya, lebih memilih memaksimalkan metode pembelajaran secara daring maupun luring. Jika aktivitas belajar mengajar secara daring, maka interaksi guru dengan murid dilakukan secara online. Sementara luring, kegiatan yang dapat dilakukan murid yakni menyimak acara di televisi atau radio tertentu terkait pembelajaran di sekolah. Sehingga di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat tahun ajaran baru pihak sekolah tetap kembali beraktivitas. Walaupun memang, pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti siswa baru tidak berlangsung lama. Kepala SMPN 1 Kramatmulya H Pipin Mansur Arifin SPd MPd kepada Radar menerangkan, pihak sekolah tetap menjalankan instruksi pemerintah dengan metode belajar mengajar di rumah. Sehingga SMPN 1 Kramatmulya kembali mengintensifkan metode belajar secara daring dan luring. “Saat kemarin pengenalan lingkungan sekolah itu hanya berlangsung singkat. Karena kami harus mengikuti instruksi pemerintah, sehingga para guru mengintensifkan kembali metode belajar secara daring dan luring,” papar Pipin yang kembali terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kuningan beberapa hari lalu itu. Menurut Pipin, pembelajaran secara daring dilakukan guru melalui internet di website sekolah. Para guru memanfaatkan fasilitas laboratorium komputer saat mengunggah beragam materi berbentuk teks dan audio visual. “Sementara jika secara luring, para guru memiliki grup WhatsApp yang digunakan sebagai sarana komunikasi dalam memberikan tugas kepada siswa. Kemudian dilanjutkan dengan belajar menggunakan buku yang dimiliki masing-masing,” jelasnya. Dia menambahkan, grup whatsapp itu beranggotakan para siswa dari tiap kelas dan guru bidang studi. Sehingga mempermudah komunikasi antar siswa dan guru di setiap pembelajaran. “Meski belajar di masa AKB, kami berharap para siswa tetap mampu berprestasi. Sebab selama ini SMPN 1 Kramatmulya merupakan sekolah yang sarat dengan prestasi di berbagai bidang, sehingga dinobatkan sebagai sekolah rujukan nasional,” ujarnya. Bahkan jika berkunjung ke SMPN 1 Kramatmulya, maka akan disuguhi ratusan trofi dan penghargaan yang diraih siswa dan guru berprestasi. Tepatnya terpajang di sekitar pintu masuk sekolah, sehingga dapat memotivasi para siswa baru. “Alhamdulillah sekolah kami kerap mendapat prestasi. Tak hanya bidang akademik saja namun juga bidang lainnya. Kemudian juga peserta didik baru mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Ini menunjukkan jika SMPN 1 Kramatmulya semakin disukai para siswa,” sebut Pipin. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: