Gebyar 1001 Merah Putih di Hutan Kota Caracas

KUNINGAN – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75, Hutan Kota Caracas di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan terlihat berbeda. Hampir di semua sudut terpasang bendera merah putih hingga ke dalam kawasan hutan kota. Pemasangan bendera ini merupakan agenda Gebyar 1.001 Merah Putih Hutan Kota Caracas. Adanya event ini, diharapkan dapat mengangkat kembali eksistensi Hutan Kota Caracas di mata masyarakat luas. “Biasanya saya menggebyarkan Bendera Merah Putih ini di Gedung Linggarjati. Hanya karena Covid-19 jadi dibagi dua tempat, di Hutan Kota Caracas dan di Gedung Naskah Linggarjati,” kata aktivis perempuan, Nining Hana saat dimintai keterangan persnya, Senin (10/8). Dia menjelaskan, dipilihnya Hutan Kota Caracas karena menjadi salah satu saksi sejarah ketika kemerdekaan, yang dikenal warga setempat dengan peristiwa Bom Batok. Para pejuang kemerdekaan Indonesia bergerilya melawan penjajah di kawasan Hutan Kota Caracas. “Bahkan menindaklanjuti Gebyar 1.001 Bendera Merah Putih ini, ke depan Pemdes Caracas berencana membuat museum sejarah di sini,” tukasnya. Sementara Kasi Kesejahteraan Desa Caracas Nurdin menuturkan, agenda Gebyar 1.001 Bendera Merah Putih di Hutan Kota Caracas dalam rangka menyambut HUT RI ke-75. “Kita angkat kembali Hutan Kota Caracas agar memiliki nilai jual. Dan keberadaan hutan kota ini benar-benar diakui oleh semua masyarakat maupun pemerintah kabupaten,” harapnya. Dia mengaku, pemasangan bendera merah putih dilakukan sejak awal Agustus hingga nanti bertepatan dengan Hari Jadi Kota Kuningan pada 1 September 2020. Pada puncak acara di 17 Agustus, akan diadakan upacara bendera dengan penerapan protokol kesehatan. “Kita sudah pasang sejak 1 Agustus, nanti puncaknya pada 17 Agustus kita upacara di sini. Namun karena adanya Covid-19, kita akan mengheningkan detik-detik proklamasi, nanti akan dihadiri dengan jumlah terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya. Dia mengaku, bahwa pemasangan bendera merah putih ini atas kerja sama dengan relawan maupun aktivis yang digawangi Nining Hana. Aktivis perempuan yakni Hana Nining merupakan pencetus pengibaran 10.001 bendera merah putih di Gedung Naskah Linggarjati. Bendera ini dari Hana Nining yang dulu mengibarkan 10.001 bendera merah putih di Gedung Naskah Linggarjati. “Karena beliau (Hana Nining, red) putri yang lahir di bumi Desa Caracas, kami singgung supaya bisa mempublikasikan rumahnya sendiri yaitu Hutan Kota Caracas. Alhamdulillah Ibu Nining Hana merespons baik, akhirnya Gebyar 1001 Merah Putih di Hutan Kota Caracas dapat terwujud,” ungkapnya. Bahkan sebelumnya, Hutan Kota Caracas mendapat kunjungan langsung Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi. Hal ini sebagai langkah awal untuk mengembalikan eksistensi Hutan Kota Caracas agar dikenal luas masyarakat. “Alhamdulillah Pak Wabup datang berkunjung ke sini. Tentu ini sebagai kepedulian beliau untuk mengangkat reputasi Hutan Kota Caracas. Sebab Hutan Kota Caracas ini sebagai hutan lindung, kemudian sebagai hutan wisata yang nantinya sebagai ikon bahwa di sini lahir para pejuang kemerdekaan saat masa penjajahan dulu,” ungkap dia. Ke depan, pihaknya berencana akan membangun bumi perkemahan di kawasan Hutan Kota Caracas. Sehingga menjadi nilai wisata untuk menarik para wisatawan baik dari dalam maupun luar Kuningan. “Semoga cita-cita ini dapat terwujud, bisa memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan perekonomian mereka. Mungkin Pak Ridho bisa merealisasikan,” harapnya. (ags)    

Sumber: