STIKKu Peringkat Satu Klasterisasi PT Kesehatan

STIKKu Peringkat Satu Klasterisasi PT Kesehatan

KUNINGAN- STIKes Kuningan (STIKKu) berada pada urutan pertama pada pemeringkatan Klasterisasi Perguruan Tinggi Kesehatan di Jawa Barat, yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2020. Prestasi terbaik ini tak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademik kampus yang terletak di Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. Ketua STIKes Kuningan H Abdal Rohim SKp MH mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian dan kinerja staf, dosen dan civitas akademika STIKes Kuningan dengan diraihnya peringkat pertama Perguruan Tinggi Kesehatan di Jawa Barat versi Kemendikbud. “Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT atas anugerah yang telah diberikan kepada STIKKu atas peringkat yang sangat membahagiakan. Hal ini tidak lepas dari kerja tim, oleh karena itu saya menghaturkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK) atas support-nya dalam mendukung segala kegiatan,” ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (24/8). Tak lupa, Abdal juga menyampaikan terima kasih kepada para wakil ketua, kepala prodi, dosen baik tetap maupun tidak tetap juga para staf tenaga kependidikan yang telah memberikan dan menunjukkan kinerja terbaiknya. “Semoga anugerah ini menjadi berkah untuk STIKes Kuningan dan YPBHK,” harapnya. Wakil Ketua I Bidang Akademik Cecep Heriana SKM MPH menerangkan, bahwa usai melakukan sebuah analisis Klasterisasi Perguruan Tinggi Kemendikbud tahun 2020, posisi STIKes Kuningan secara nasional urutan ke-203 dari 2.136 Perguruan Tinggi yang dinilai. Sedangkan secara regional spesifik Perguruan Tinggi Kesehatan Jawa Barat urutan pertama. “Secara khusus klaster 4, STIKKu urutan ke-57 dari 400 Perguruan Tinggi,” ungkapnya. Oleh sebab itu, secara wilayah di Kuningan bahwa STIKKu urutan pertama dari Perguruan Tinggi (Univ/ST/Akdemi) yang ada di Kabupaten Kuningan. Dengan demikian, STIKes Kuningan masih berada pada posisi yang sangat baik. “Tentu capaian tersebut berkat hasil kerja keras civitas akademika STIKes Kuningan, yang telah memberi dukungan yang besar untuk kemajuan STIKes Kuningan. Tujuan klasterisasi Perguruan Tinggi adalah untuk merumuskan kualitas Perguruan Tinggi, yang telah terdokumentasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) serta melakukan telaah klasterisasi berdasarkan penciri tertentu untuk kepentingan pembinaan perguruan tinggi,” katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan, Prof Dr Hj Dewi Laelatul Badriah MKes AIFO mengucapkan selamat atas peringkat kinerja kelembagaan yang telah diraih oleh STIKes Kuningan dari urutan 250 menjadi 203 se-Indonesia. “Berkah bagi STIKes Kuningan yang menduduki urutan pertama yg bertengger di kluster 4 se-LLDIKTI IV dari 179 PTSKes yang ada di kluster 4 hanya 9 PTS, sisanya di kluster 5. Selamat untuk mahasiswa dan alumninya juga, STIKKU memang terdepan dalam mutu,” tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: