Renyah Gurih Kerupuk Telur Asin Buatan Warga Ciwiru

Renyah Gurih Kerupuk Telur Asin Buatan Warga Ciwiru

Penganan telur asin mungkin sudah menjadi hal yang biasa kita temui sehari-hari sebagai lauk di meja makan. Namun apa jadinya kalau telur asin disulap menjadi kerupuk. M Taufik, Kuningan Pasangan Somad dan Neneng Ero Hoiriyah warga Desa Ciwiru, Kecamatan Pasawahan, telah membuktikan ternyata telur asin tidak hanya bisa dinikmati utuh sebagai makanan yang mengenyangkan. Namun juga bisa menjadi kerupuk yang renyah dan gurih sebagai teman di kala santai. Kreasi cemilan berbahan dasar telur asin ini pun kini menjadi lahan bisnis baru Somad dan istrinya yang sudah menjangkau pasar di wilayah III Cirebon (Ciayumajakuning). Somad menceritakan awal mula menjalani usaha kerupuk telur asin ini berawal dari keprihatinan melihat produksi telur asin di desanya yang cukup banyak dan terkadang tidak terjual. Somad pun mencari ide untuk memanfaatkan telur asin yang melimpah ini untuk dijadikan produk lain yang bertahan lama dan banyak disukai konsumen. \"Dari hasil pencariannya dari internet, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat kerupuk telur asin. Bersama istri, saya melakukan eksperimen membuat kerupuk dengan bahan dasar telur asin dan sempat beberapa kali gagal. Hingga akhirnya kami berhasil menemukan komposisi yang pas, kemudian mencoba membuat dalam jumlah cukup banyak dan menjualnya di lingkungan terbatas, tetangga dan teman kantor,\" ungkap Somad yang sehari-hari bekerja sebagai Sekdes Ciwaru dan istrinya sebagai guru SD. Ternyata, lanjut Somad, responsnya sangat baik. Banyak teman dan tetangganya yang memuji kerupuk telur asin buatan Somad dan istrinya tersebut. Bahkan beberapa ada yang memesan dalam jumlah banyak untuk dijual kembali. \"Melihat respons pasar cukup bagus, saya pun mulai meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Alhamdulillah sejak bulan Juni kami memulai memasarkan awalnya dari mulut ke mulut, sekarang kami sudah mengisi toko oleh-oleh di wilayah Kuningan termasuk Cirebon, Majalengka dan Indramayu dan juga online,\" ungkap Somad diamini istrinya Neneng. Somad mengungkapkan, permintaan kerupuk telur asin buatannya ini pun semakin hari semakin banyak. Sampai-sampai, untuk memenuhi permintaan dia harus mempekerjakan enam orang karyawan yang semuanya merupakan tetangga samping rumahnya. \"Dalam sehari kami sedikitnya memproduksi 1.500 bungkus kerupuk telur asin untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah III Cirebon. Alhamdulillah, dari kerupuk ini bisa menjadi tambahan penghasilan untuk kami dan tetangga dekat rumah,\" ujar Somad. Adapun kerupuk telur asin buat Somad dikemas dalam berbagai ukuran dan harga. Mulai dari ukuran 80 gram dibanderol harga Rp9.000, 50 gram Rp6.000 dan 200 gram Rp20.000 saja. Somad pun membuat kemasan kerupuk telur asin mentah yang dibanderol harga Rp20.000 untuk kemasan 250 gram. \"Ada tiga varian rasa yaitu original, asin dan pedas. Insya Allah kerupuk telur asin buatan kami punya rasa yang gurih dan lezat dengan harga yang cukup terjangkau. Apalagi kalau beli dalam jumlah banyak, kami beri harga khusus,\" ungkap Somad berpromosi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: