Wabup Edo Sambangi Ponpes Al Bahrain

Wabup Edo Sambangi Ponpes Al Bahrain

KUNINGAN – Akhir pekan ini, Bupati H Acep Purnama dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda sibuk menghadiri berbagai undangan dari komponen masyarakat. Misalnya Wabup Edo -panggilan akrabnya- menghadiri Khotmil Quran di Pondok Pesantren Al-Bahrain Desa Karoya Kecamatan Cipicung. Khotmil Quran ini juga dikemas dengan tausyiah Habib Abdullah Rifky Alaydrus bertajuk Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak yang Saleh dan Salehah. Dalam kesempatan itu, Wabup Edo menyampaikan terima kasih kepada Ponpes Al-Bahrain dan seluruh ponpes di Kabupaten Kuningan, atas upaya bersama-sama membantu tugas pemerintah daerah. Terutama dengan berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia, dalam hal pendidikan keagamaan dan akhlak generasi muda. Tak lupa, Wabup Edo tetap mengingatkan agar masyarakat patuh dan taat mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Tetap jalankan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak atau physical distancing dan selalu memohon perlindungan Allah SWT. Tentu dengan harapan, agar kita terhindar dari ancaman Covid-19 dan Kabupaten Kuningan segera terbebas dari Covid-19,” sebut Wabup Edo, Sabtu malam (5/9). Pihaknya juga meminta kepada setiap orang tua yang ada di Kabupaten Kuningan, agar bisa memberikan pemahaman Alquran sebagai pedoman hidup anak-anak. Hal ini agar generasi muda mampu menghadapi derasnya pengaruh globalisasi saat ini. “Saya rasa hal ini harus kita lakukan bersama, terutama bagi anak-anak dan generasi muda. Sebab generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa, jangan sampai terjerumus pada perilaku negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan hal negatif yang lain,” tegas putra bungsu Bupati Kuningan dua periode, H Aang Hamid Suganda tersebut. Oleh sebab itu, wabup mengajak agar setiap orang tua, para pengasuh pondok pesantren, majelis guru dan seluruh masyarakat serta pemerintah dari seluruh tingkatan, bersama-sama mendorong dan memotivasi anak-anak dan generasi muda untuk giat belajar Alquran. “Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang sejalan dengan visi Kabupaten Kuningan yakni Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa. Kita fokus untuk membangun generasi yang religius, dengan kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai sarana untuk membentengi anak-anak dan generasi kita dari pengaruh-pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi saat ini,” ajaknya. Dia berkomitmen, bahwa pemerintah harus hadir untuk membentengi seluruh generasi muda Kabupaten Kuningan, dengan nilai-nilai religius sebagaimana yang menjadi salah satu poin dalam visi Kuningan Maju yakni Agamis. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: