Kampanye Gerakan Bercocok Tanam

Kampanye Gerakan Bercocok Tanam

KUNINGAN–Secara konsisten, gerakan bercocok tanam untuk memperkuat ketahanan pangan masih dilakukan pemerintah daerah. Bahkan kali ini, Bupati H Acep Purnama tampak kompak dengan Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama saat melihat hasil budidaya tanaman warga di pekarangan rumah. Kekompakan suami istri ini terlihat saat berkunjung ke rumah warga di Desa Jalatrang Kecamatan Cilebak Kuningan. Keduanya tampak apresiasi, sebab pemilik kebun Edah berhasil membudidayakan 10 jenis tanaman sayur mayur dan buah-buahan. “Saya senang dan bangga melihat kader Tim Penggerak PKK ini bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Walaupun dengan kondisi tempat terbatas, tapi bisa diakali dengan cara media tanam melalui polybag,” kata Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama usai berkunjung ke kebun warga, kemarin (18/9). Apalagi, lanjutnya, tak hanya menanam jenis sayur mayur namun berupa buah-buahan. Tentunya hal ini sebagai upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. “Ini langkah yang inovatif. Sebab di lahan yang sempit bisa menciptakan pertanian produktif, yakni melalui media tanam dengan polybag yang disusun sedemikian rupa,” ujarnya. Menurutnya, cara menanam lain yang dapat dimanfaatkan warga dapat melalui sistem hidroponik. Cara ini juga bisa menghemat tempat, sekaligus tidak memerlukan media tanam dengan tanah. “Penanaman hidroponik selain praktis juga dapat menghasilkan tanaman yang sehat. Fungsi tanah sebagai bahan tanam ini diganti dengan bahan lain seperti arang, sekam, rockwool, dan pemenuhan unsur hara yang digunakan dipenuhi dengan pemberian larutan nutrisi,” jelasnya. Dia beranggapan, pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai ruang berkebun dapat memberi efek positif bagi kemajuan desa ataupun kelurahan. Terlebih bagi ibu rumah tangga, jika menanam sayuran akan mengurangi biaya untuk kebutuhan dapur. “Misalnya menanam sayur jenis cabai dan tomat, tentu bisa mengambil dari hasil kebun dan tidak beli lagi. Dapat pula menanam jenis tanaman obat atau sejenis tanaman keluarga dalam polybag, hasilnya juga bermanfaat,” ujarnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak agar masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai ruang untuk berkebun. Potensi pekarangan rumah yang cukup luas, dapat dikembangkan sebagai lahan produktif tanaman pangan maupun tanaman hias. “Potensi pekarangan yang luas dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman seperti buah-buahan, sayuran, tanaman hias ataupun tanaman peneduh. Sehingga setiap rumah warga bisa memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan,” pungkasnya. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: