Jelang Sumpah Pemuda, Disporapar Ajak Ngopi KT dan KNPI

Jelang Sumpah Pemuda, Disporapar Ajak Ngopi KT dan KNPI

KUNINGAN – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, mengajak aktivis Karang Taruna (KT) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk bersilaturahmi sambil ngopi. Acara santai namun serius yang dikemas di alam terbuka tersebut, digelar lesehan di halaman gedung naskah Perjanjian Linggarjati, Minggu (11/10) siang. Hadir langsung Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Elon Carlan MPd, dan Ketua DPD KNPI Kuningan, Masuri Gonjes SPd beserta jajaran pengurus inti. Selain jajaran pengurus KT dan KNPI, hadir pula sejumlah aktivis pemuda lainnya, termasuk beberapa mantan aktivis yang saat ini berada dalam lembaga pemerintahan. Tak terkecuali beberapa pejabat Disporapar yang kini dipimpin Dr H Toto Toharudin MPd. Sebelum berdiskusi tentang kepemudaan, para aktivis pemuda ini disajikan makan nasi liwet secara berjamaah. Tampak keakraban begitu kental dalam pertemuan tersebut, mereka berbaur dan berkomitmen untuk lebih memajukan dan memberdayakan pemuda di Kuningan. Kepala Disporapar Kuningan, Dr H Toto Toharudin MPd yang juga mantan aktivis mahasiswa dan pemuda, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada undangan dari jajaran KT dan KNPI Kuningan, serta kelompok pemuda lainnya. Ia sengaja mengajak bersilaturahmi dengan nuansa alam, agar kebersamaan dan kekeluargaan diantara sesama organisasi pemuda tetap terjaga dengan baik. “Ini agendanya diskusi kepemudaan. Sengaja saya undang untuk berdiskusi sambil ngopi di alam terbuka, tepatnya di halaman gedung naskah Perjanjian Linggarjati. Ini juga dalam rangka menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober nanti,” kata Dr Toto kepada Radar Kuningan, di lokasi. Sebenarnya, lanjut Dr Toto, banyak rencana kegiatan yang ada di Disporapar dan akan dikolaborasikan dengan KT dan KNPI. Namun karena keburu muncul pandemi Covid-19, ditambah ada refocusing APBD, maka dengan terpaksa agenda tersebut ditunda sementara. “Sekarang ini kan mau ada peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober. Makanya saya ajak ngobrol teman-teman pemuda dari KNPI dan Karang Taruna, gimana baiknya untuk kegiatan nanti di momentum Hari Sumpah Pemuda. Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut,” ujarnya. Hanya saja yang perlu segera ditindaklanjuti, kata Dr Toto, terkait sosialisasi Perda tentang Pemuda. Hal ini menjadi penting, agar keberadaan pemuda, khususnya di desa-desa bisa diberdayakan dengan baik. “Perda tentang Pemuda ini akan kita sosialisasikan melalui Kecamatan-Kecamatan. Disporapar akan menggandeng Karang Taruna dan KNPI untuk turun langsung ke Kecamatan, kita sosialisasikan ke Pak Camat dan Pak Kuwu,” tuturnya. Dalam pertemuan itu, terjadi diskusi menarik tentang keberlangsungan pemuda di Kuningan. Sejumlah aktivis menyampaikan pendapatnya terkait kondisi pemuda saat ini, termasuk berbagai masukan dan saran kepada Disporapar juga banyak disampaikan. (muh)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: