Geruduk Polres Ciamis, Ribuan Umat Islam Menyerahkan Diri untuk Ditahan
CIAMIS – Ribuan umat Islam mendatangi Markas Polres (Mapolres) Ciamis. Mereka menyerahkan diri untuk ditahan dan jadi tersangka. Sebab, turut berkerumun saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta.
Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Golangsing Kecamatan Cipakau Kabupaten Ciamis, KH Deden Badrul Kamal mengatakan, massa masuk ke Markas Polres Ciamis, karena meminta ditahan dan ingin menggantikan HRS.
Sebab, pihaknya turut bersalah telah ikut ke Jakarta menjemput imam besar yang artinya semua ikut serta melanggar protokol kesehatan.
\"Harusnya kami juga dipenjara yang ikut ke Jakarta, kenapa kepolisian di Ciamis tidak ada yang mau menahan?” kata dia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,2 Puluhan Rumah di Cipondok Rusak
Kabag Ren Polres Ciamis, Kompol Argono SH NH menerima massa dan mengatakan akan menampung semua aspirasi yang telah disampaikan. Mengenai keputusanya semua tergantung dari atasan di pusat.
“Tentunya kami hanya bisa menyampaikan semua aspirasi massa kepada pusat. Apa yang disampaikan semuanya akan kami sampaikan ke atasan kami pimpinan kami ,” tegasnya.
Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra SIK MH rekan-rekan FPI menyampaikan aspirasinya persoalan Habib Riziq, namun perkaranya di Polda Metro Jaya dan tidak ada sangkut paut dengan Polres Ciamis.
“Sudah dijelasin dan Alhamdullah kondusif, karena tidak ada sangkut pautnya dengan Polres Ciamis, terkait penahanan Habib Riziq ,” katanya. (iman s rahman/radar tasikmalaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: