PKB Kampanyekan Vaksinasi Covid-19

PKB Kampanyekan Vaksinasi Covid-19

KUNINGAN–DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan masif melakukan kampanye menyukseskan vaksinasi Covid-19. Bahkan semua anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan aktif menyebarkan #Saya Siap Divaksin.

Langkah ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar tidak khawatir dan takut menjalani vaksinasi. Sebab semuanya telah melalui proses yang cukup ketat di pemerintah pusat.

“Vaksin ini sudah dimulai di Indonesia, kalau di Kuningan sendiri kita belum mulai. Tapi informasinya yang saya dengar vaksin itu sudah datang ya, tapi belum mulai vaksinasinya,” kata Ketua DPC PKB Kuningan Drs H Ujang Kosasih MSi saat dimintai keterangan persnya, kemarin (20/1).

Menurutnya, parameter vaksin itu ada dua hal. Pertama yakni kepastian jika vaksin itu tidak bermasalah dari sisi medis. “Karena itu dikeluarkan apa yang disebut dengan rekomendasi dari BPOM,” tukasnya.

Kemudian parameter kedua, lanjut pria yang akrab dipanggil Uje itu, bahwa vaksin itu tidak bermasalah dari sisi agama. Karena itu dikeluarkanlah fatwa dari MUI yakni berlabel halal.

“Maka menurut saya, seluruh masyarakat Indonesia tidak lagi mempunyai keraguan. Tidak perlu harus ragu-ragu lagi, tidak perlu khawatir, tapi kita yakini bahwa dengan divaksin adalah kita ikhtiar yang dilakukan untuk kita tidak terpapar Covid-19,” beber Uje yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan tersebut.

Dia menegaskan, jika PKB sangat mendukung upaya pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. “Bahkan seluruh kader PKB sudah membuat tagar yakni #Saya Siap Divaksin. Kita kampanyekan gerakan itu serentak mulai dari DPP, DPW hingga ke daerah,” ujar dia.

Di sisi lain, pihaknya juga mengikuti tes rapid antigen masal di Gedung DPRD Kuningan. Hal ini dilakukan, karena sebelumnya terdapat beberapa anggota dewan dan pegawai sekretariat terpapar Covid-19.

“Kita ingin memastikan bahwa anggota dewan dan pegawai sekretariat yang lain itu negatif atau tidak terpapar. Makanya, kita minta kepada sekretariat untuk difasilitasi terkait dengan tes rapid antigen ini,” ungkapnya.

Ia mengaku, hasil rapid antigen yang dijalaninya itu negatif Covid-19. Padahal dua minggu sebelumnya, Ia juga telah menjalani tes serupa saat mengikuti kegiatan partai di Bandung.

“Memang yang saya rasakan, saya biasa-biasa saja, kondisi sehat walafiat. Tadi sudah dipastikan pula dengan rapid antigen, bahwa hasilnya negatif. Alhamdulillah anggota Fraksi PKB juga sudah melakukan, hasilnya sama negatif Covid-19,” imbuhnya.

Ujang mengatakan, tes semacam itu sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Karena itu, Ia selalu mengingatkan sesama anggota fraksi agar disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjalani tes tersebut.

“Perkembangan Covid-19 itu luar biasa ya, termasuk di Kuningan. Karena itu, pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan untuk masyarakat termasuk DPRD Kuningan,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: