Naik 15 Orang,Total 2.955 Kasus, Sebanyak 398 Orang Masih Menjalani Karantina

Naik 15 Orang,Total 2.955 Kasus, Sebanyak 398 Orang Masih Menjalani Karantina

KUNINGAN–Upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan hingga kini makin gencar dilakukan. Beberapa upaya itu dilakukan melalui operasi yustisi, penyemprotan disinfektan hingga vaksinasi Covid-19.

Hanya saja, langkah-langkah yang telah dilakukan tak membendung adanya penambahan kasus baru. Hal itu terlihat, dari data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Jumat (5/2), yang masih terdapat kenaikan kasus baru.

Dalam sehari kemarin, ada penambahan 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, totalnya menembus 2.955 kasus naik dari hari sebelumnya 2.940 kasus.

Total kasus positif itu terdiri dari 2.500 orang sembuh, 57 orang meninggal dunia dan 398 orang masih menjalani karantina. Sedangkan rapid positif totalnya 917 kasus dengan rincian 763 orang sudah dinyatakan sembuh, 40 orang meninggal dunia dan 114 menjalani karantina.

“Kenaikan setiap harinya memang ada saja, karena itu semua masyarakat harus tetap patuh terhadap himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Walaupun kita sudah mulai vaksinasi Covid-19, tapi tetap untuk menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.

Kaitan dengan program vaksinasi Covid-19, Ia berharap jika langkah ini dapat menangkal segala isu hoaks yang beredar di masyarakat, khususnya kaitan dengan vaksin yang dinilai berbahaya. Karena itu, vaksinasi diawali oleh beberapa pejabat daerah maupun tenaga kesehatan untuk memberikan teladan bagi masyarakat.

“Semoga upaya kita untuk menjalani vaksinasi tahap pertama bisa menangkal segala isu kaitan dengan vaksinasi yang berbahaya. Masyarakat akan lebih paham dan teredukasi, sehingga saat mereka yang mendapat giliran divaksin betul-betul tidak ragu lagi jika vaksin ini aman,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu salah satu upaya dan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini mungkin salah satu solusi yang ditunggu-tunggu, sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Pada akhirnya akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua masyarakat,” imbuhnya.

Disisi lain, upaya Satgas Covid-19 Kuningan melalui operasi yustisi makin gencar dilakukan. Bahkan tak jarang, warga yang kedapatan tidak memakai masker dikenakan sanksi sosial baik berupa menyapu jalan umum hingga tindakan fisik seperti push up.

Selain memberi tindakan tegas, petugas juga memberikan masker gratis bagi masyarakat. Langkah ini sebagai wujud edukasi untuk menyadarkan warga terhadap pentingnya mengenakan masker di saat pandemi Covid-19.

Kegiatan pembagian masker ini menyasar sejumlah titik di Jalan Siliwangi, Jalan Langlabuana hingga Jalan Syekh Maulana Akbar di kawasan kota.

“Hari ini kita melakukan kegiatan pembagian masker sebanyak 5.530 masker yang tersebar di 23 titik. Ada 3 titik dilakukan oleh Polres Kuningan, sementara sisanya dilakukan di 20 titik khusus jajaran polsek,” kata KBO Sat Lantas Polres Kuningan Iptu Sutarja Fahrudin.

Pihaknya bersama TNI, Dishub dan Satpol PP mengimbau agar semua masyarakat Kuningan selalu menggunakan masker, terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: