Keluar Asap, Xenia Nyaris Kebakaran

Keluar Asap, Xenia Nyaris Kebakaran

KUNINGAN-Sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia milik Roi (50) warga Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, nyaris terbakar saat dalam perjalanan menuju Pendopo Kuningan, Jumat (26/2) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa kebakaran mobil Xenia bernopol D 1671 OV tersebut terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB di ruas Jalan Desa Balong, Kecamatan Sindangagung. Saat itu, Roi yang tengah mengendarai mobil dikejutkan dengan kepulan asap tebal keluar dari kap mesinnya. Panik mobilnya berasap, Roi pun langsung menepi dan segera mematikan mesinnya. Roi pun sempat berusaha memadamkan kepulan asap mobil dengan menyiramkan air ke bagian depan mobilnya. Namun usaha tersebut malah menyebabkan kepulan asap makin tebal. Dalam keadaan panik, Roi pun menelpon salah satu temannya dr Krisyudi untuk meminta bantuan agar menghubungi petugas Damkar.

\"Atas laporan dr Krisyudi, satu regu petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi untuk bantuan pemadaman. Saat tiba di lokasi, kepulan asap masih terlihat di bagian depan mobil dan langsung dilakukan pemeriksaan,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.

Khadafi melanjutkan, begitu tiba di lokasi petugas langsung membuka kap mesin dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan penyebab kepulan asap berasal dari tumpahan oli yang terkena panas mesin.

\"Ternyata tidak ditemukan titik api. Asap tebal yang keluar diduga akibat ada tumpahan oli mesin yang terkena panas mesin selama perjalanan dari Luragung. Terbukti setelah didinginkan dan dilakukan pembersihan oli yang luber ke mesin, mobil bisa dinyalakan dan berfungsi normal kembali,\" ungkap Khadafi.

Atas kejadian tersebut, kata Khadafi, pemilik mobil hanya mengalami kerugian materil sekitar Rp300.000 akibat kerusakan pada bagian Perpak Deksel.

“Diimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan dari korsleting listrik pada kendaraan maupun di rumah, gas, tungku, pembakaran sampah dan lain-lain. Khusus untuk kendaraan umum atau pribadi tidak salahnya agar diengkapi APAR (alat pemadam api ringan) dan angan lupa untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat,\" imbuhnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: