Afkab Seleksi Lanjutan BK Porprov
KUNINGAN–Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Kuningan, saat ini tengah menyeleksi tim futsal dari berbagai klub, untuk mengikuti seleksi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar.
“Untuk BK Porprov ini adalah seleksi lanjutan dari seleksi 1 untuk kejuaran AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) Jawa Barat tahun 2020. Kejuaran AFP jabar tidak digelar karena berbagai hal,” kata tim pelaksana seleksi yang juga Ketua Afkab Kuningan Drs Jaka Chaerul, kemarin (1/3).
Menurutnya, Badan Tim Daerah (BTD) memanggil pemain-pemain terbaik yang tergabung di klub-klub peserta Kuningan Futsal League, beranggotakan 9 klub peserta. Mereka terdiri dari AN FC Ciawigebang, Damar Wulan Garawangi, JNE FC Kuningan, Mumeda FC Kuningan, NASS Kuningan, Rahayu Putra Cilimus, STKIP Muhammadiyah Kuningan, SWR Kuningan dan Toko Kecil Kuningan.
“Klub-klub ini juga merupakan anggota voter Asosiasi Futsal Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Berbeda dengan tim futsal putri, kata Jaka, BTD membuka seleksi secara umum. Hal itu karena untuk tim putri belum memiliki wadah kompetisi futsal putri, yang bisa dijadikan indikator untuk pemanggilan pemain seperti tim putra.
“Sejauh ini tahap seleksi pemain sudah memasuki tahap seleksi berjalan. Belum diputuskan berapa kuota pemain yang akan ditetapkan, karena sedang menunggu hasil workshop BK Porprov Futsal yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2021 di kantor AFP Jabar,” jelas Jaka.
Sambil menunggugu hasil workshop yang menjadi tujuan Afkab Kuningan bisa lolos BK Porprov 2021, lanjut Jaka, Afkab Kuningan kini sedang merancang program kerja tahun 2020 yang tertunda. Yakni melanjutkan Kuningan Futsal League 2020 yang menyisakan 7 pekan lagi, untuk menentukan siapa juara futsal dalam kompetisi kasta tertinggi futsal di Kuningan tersebut.
“Kami juga mempersiapkan penerimaan anggota baru untuk menggelar kompetisi liga futsal putri dan liga 2-nya KFL,” sebutnya.
Sebagai asosiasi futsal yang berdiri baru 1 tahun, bertepatan pada tanggal 28 Februari 2020, kata Jaka, kegiatan tersebut merupakan modal awal bagi futsal Kuningan, karena syarat pertama untuk mengikuti BK Porprov adalah terbentuknya asosiasi futsal yang sah, diakui oleh AFP Jawa Barat.
“Terbentuknya asosiasi futsal ini adalah bentuk turunan dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Ini adalah voter dari PSSI Pusat. Begitu juga Asosiasi Futsal Jawa Barat adalah voter dari PSSI Jawa Barat, dan Asosiasi Futsal Kuningan adalah voter dari PSSI kuningan,” tutur Jaka.
Maka dari itu, masih kata Jaka, untuk diketahui, bahwa Asosiasi Futsal Kuningan merupakan bagian dari PSSI Kuningan yang juga harus diperhatikan. Dengan demikian, sebagai masyarakat olahraga, dalam hal ini masyarakat futsal, pihaknya juga mempunyai hak untuk diperhatikan baik oleh pemerintah daerah melalui KONI maupun Askab PSSI Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah meskipun baru berjalan satu tahun, kami sudah bisa menggelar kompetisi futsal. Mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Kuningan,” harapnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: