Bupati Acep Akhirnya Divaksin

Bupati Acep Akhirnya Divaksin

KUNINGAN-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kuningan, menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo, Senin (8/3). Pelaksana vaksinasi sendiri untuk lingkup Setda adalah petugas dari Puskesmas Ciawigebang dan Puskesmas Cidahu, dengan jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin CoronaVac.

Pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut berjalan lancar dan tetap menaati protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Tak hanya pegawai Setda, Bupati H Acep Purnama SH MH juga ikut divaksin. Hal ini disebabkan, aturan sekarang memperbolehkan usia 60 tahun ke atas bisa divaksin.

Kementerian Kesehatan RI mengirimkan surat edaran (SE) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/kota terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dalam surat edaran tersebut tercantum salah satunya pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok komorbid dengan ketentuan yang harus dipenuhi. Surat edaran nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyintas Covid-19, serta Sasaran Tunda itu telah ditandatangani pada Kamis (11/2) oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS.

Usai divaksin, Bupati H Acep Purnama mengucapkan rasa syukurnya karena bisa menjalani vaksinasi yang dilakukan tim medis. Bagi dia, vaksin ini sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Allhamdulillah, saya Acep Purnama, dengan usia 62 tahun telah mendapatkan vaksin virus Covid-19 tahap 1. Insya Allah pada tahap kedua nanti, saya menunggu instruksi dari petugas yang menangani ini. Terima kasih kepada seluruh petugas puskesmas, dan kepada seluruh masyarakat saya mengimbau untuk mari bersama-sama divaksin.” kata Acep.

Bupati juga berharap, dengan vaksin ini salah satu cara berikhtiar yang mudah-mudahan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan lancar, agar terbebas dari pandemi. “Kepada masyarakat Kuningan jangan ragu divaksin. Insya Allah aman, dan sudah saya buktikan sediri,” tuturnya.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan dosis vaksin gelombang kedua untuk diberikan kepada ASN, TNI, Polri, hingga petugas pelayanan publik. Gelombang kedua ini ditargetkan tuntas pada akhir Februari-Maret 2021. Vaksinasi bagi ASN didasarkan pada penilaian bahwa ASN memiliki fungsi untuk melayani publik dan menjadi garda terdepan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: