Luragungtonggoh Juara Siskamling Polda Jabar

Luragungtonggoh Juara Siskamling Polda Jabar

KUNINGAN - Desa Luragungtonggoh, Kecamatan Luragung, meraih juara pertama lomba siskamling tingkat Polda Jawa Barat (Jabar). Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengapresiasi prestasi tersebut dengan memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Luragungtonggoh Emnar Maeso Jenar dalam upacara jam pimpinan di halaman Mapolres Kuningan, Senin (22/3).

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan penghargaan untuk Desa Luragungtonggoh sebagai juara Kampung Tangguh tingkat Kabupaten Kuningan.

“Kami sampaikan selamat kepada Desa Luragungtonggoh sebagai pemenang pertama tingkat Polda Jawa Barat yang dilaksanakan bulan Desember lalu. Namun demikian lomba siskamling ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjuangan untuk memerangi kejahatan,” tutur Kapolres usai pemberian piagam.

Menurut Doffie, keberadaan siskamling merupakan wujud peran serta masyarakat atau Pamswakarsa dalam menciptakan rasa aman di lingkungan, dan ini merupakan wujud nyata peran serta masyarakat bersama Polri yang didukung TNI guna menciptakan situasi kamtibmas kondusif. Kapolres berharap, pelaksanaan siskamling yang sudah berjalan baik di Desa Luragungtonggoh ini bisa menjadi contoh untuk desa lain di Kabupaten Kuningan.

\"Salah satu poin penilaian dewan juri adalah antusias masyarakat untuk melaksanakan siskamling yang cukup tinggi dan inovasi yang dilakukan. Di Luragungtonggoh, selain masyarakatnya kompak melaksanakan siskamling, ternyata ada perelek. Yaitu di setiap rumah wajib mengeluarkan beras satu sendok per hari yang dimasukkan ke dalam wadah kaleng susu. Kemudian oleh petugas siskamling dikumpulkan dan beras terkumpul digunakan untuk berbagai hal, seperti membantu yatim, duafa dan lainnya,\" ungkap Kapolres diamini Kasat Binmas AKP Budi Hartono.

Lebih jauh Kapolres Kuningan menyatakan keberadaan siskamling ke depannya harus terus ditingkatkan. Karena, menurutnya, hal itu merupakan pengamanan swakarsa yang masih efektif dalam menjaga lingkungan dan mempersempit ruang gerak dari para penjahat. \"Selain itu di saat pandemi sekarang ini, siskamling juga bisa dijadikan sebagai wadah masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensosialisasikan protokol kesehatan dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Pergerakkan masyarakat dari luar yang masuk ke desa, terutama saat malam hari, akan terpantau oleh petugas siskamling sehingga bisa dilakukan pengarahan untuk isolasi dan pengawasan lainnnya,\" pungkasnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: