Wabup Semangati Para Ketua Karang Taruna
KUNINGAN–Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi, menyemangati para ketua Karang Taruna Desa dan Kecamatan di Dapil 2. Hal itu disampaikan wabup saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas Karang Taruna yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), di Aula Desa/Kecamatan Japara, Selasa (23/3).
Kegiatan tersebut merupakan program strategis yang kini dimiliki DPMD, guna menyasar sebanyak 376 desa dan kelurahan di 32 kecamatan yang ada di Kuningan. Pembekalan ini dibagi menjadi 8 titik dengan masing-masing titik diikuti 4 kecamatan.
Seperti yang dipusatkan di Desa Japara ini, kegiatan diikuti sebanyak 50 Ketua Karang Taruna Desa dari 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Kramatmulya, Kecamatan Jalaksana, Kecamatan Cigdandamekar, dan Kecamatan Japara.
Dalam arahannya, wabup mengungkapkan, Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan terbesar di dunia, merupakan tempat berkumpulnya para pemuda yang senantiasa meningkatkan dan menguatkan fungsi kelembagaan dan perannya dalam masyarakat. Diharapkan, Karang Taruna mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki, dan menjadi sentral untuk mempercepat pembangunan.
“Tinggal kita berpikir, fungsinya kita masuk Karang Taruna itu apa sih? Karena kalau kita tidak memahami fungsinya masuk ke Karang Taruna, saya yakin Karang Taruna nya tidak akan bermanfaat,” ungkap wabup.
Dijelaskan, fungsi Karang Taruna sebagai mitra kerja pemerintah desa dalam menjalankan berbagai program pembangunan, terutama dalam pengentasan kesenjangan sosial masyarakat. Untuk itu, wabup meminta, Karang Taruna harus terlibat aktif dalam setiap fase pembangunan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan.
“Karang Taruna harus mampu menunjukkan perannya dan tegas memposisikan dirinya. Karang Taruna harus tampil sebagai mediator dan fasilitator untuk membawa aspirasi pemuda kepada pemerintah, sekaligus menjadi mitra pemerintah desa dalam menjalankan berbagai program pembangunan,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang dibentuk oleh kepala desa, dikatakan wabup, Karang Taruna memilki tugas membantu kepala desa, agar apa yang dilaksanakan kepala desa bisa dijalankan dengan jauh lebih mudah dan lebih ringan. Karang Taruna, sambungnya, harus memilki tujuan yang sama dengan pemerintah desa, yakni mengatasi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan, peningkatan SDM, dan pembangunan.
“Kita sebagai pemuda mempunyai peran dan fungsi di tengah-tengah masyarakat yang sangat krusial. Karena Kabupaten Kuningan secara keseluruhan, membutuhkan generasi muda yang mampu memberikan kontribusi dalam setiap sisi pembangunan, muali dari sosial, ekonomi, keagamaan, lingkungan, peningkatan SDM, dan pembangunan,” terangnya.
Wabup juga berharap Karang Taruna dapat menjadi pelopor pembangunan di desa, dengan memberikan program-program yang inovatif dan solutif, sehingga keberadaannya mampu menyejahterakan masyarakat serta membawa desa menjadi desa yang unggul dan mandiri.
Dalam kegiatan ini, materi disampaikan Sekretaris DPMD Kuningan, Drs Ade Priatna. Ia memaparkan terkait materi terkait pemberdayaan masyarakat, yakni segala upaya fasilitas yang bersifat non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Materi kedua disampaikan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan Drs Yosep Yanuar, terkait peranan Dinsos dalam Karang Taruna. Diharapkan, pengurus Karang Taruna dapat membekali diri dengan mengaktualisasikan nilai semangat kesetiakawanan sosial, dalam mengelola pelaksanaan kegiatan Karang Taruna sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: