Tiga Hari, Pendaftar Polisi di Kuningan Mencapai 185 orang

KUNINGAN-Pendaftaran calon anggota Polri di Polres Kuningan ternyata mendapat sambutan positif. Terbukti, dalam waktu tiga hari pendaftaran sudah 185 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi polisi. Bertempat di Lapangan Tembak Patriatama Polres Kuningan, para pendaftar polisi tersebut menjalani seleksi tahap awal yaitu pemeriksaan administrasi dan pengukuran tinggi serta berat badan.

Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kabag Sumda Kompol Sobirin mengatakan, dari jumlah pendaftar yang masuk tersebut ada 16 di antaranya dinyatakan lolos verifikasi.

\"Alhamdulillah animo masyarakat Kabupaten Kuningan untuk daftar polisi cukup tinggi. Sejak pendaftaran dibuka tanggal 23 Maret lalu sampai sekarang sudah 185 orang yang daftar. Dari sekian banyak tersebut sudah 16 yang dinyatakan lolos verifikasi untuk selanjutnya menunggu jadwal tes berikutnya di Polda Jabar,\" ungkap Sobirin.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam seleksi awal ini, kata Sobirin, dokumen pendukung antara lain KTP, KK, akte lahir, ijazah pendidikan, nilai rapor dan melakukan pengukuruan tinggi serta berat badan. “Untuk pendaftaran taruna Akpol tinggi badan pria minimal 165 cm sedangkan wanita 163 cm, untuk pendaftaran Bintara PTU (Polisi Tugas Umum) tinggi badan pria minimal 165 cm sedangkan wanita 160 cm, sementara untuk Bintara TI dan Tamtama tinggi badan pria masing-masing minimal 163 cm dan 165 cm”, lanjut Kompol Sobirin.

Bagi yang belum terpenuhi persyaratan administrasinya, kata Sobirin, masih ada kesempatan untuk melengkapi hingga batas akhir pendaftaran pada tanggal 1 April mendatang. Kondisi masa pandemi, mengharuskan seluruh panitia dan calon siswa Bintara dan Taruna Polri wajib menerapkan protokol kesehatan.

\"Sebelum masuk ke dalam ruangan kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun. Kemudian semua wajib mengenakan masker dan tidak boleh ada kerumunan. Tempat duduk pun diatur sedemikian rupa berjarak dan tidak lupa cuci tangan dan hand sanitizer,” pungkasnya. (fik/opl)

Sumber: