Tagih Kompensasi Air, Sekda Kuningan Sambangi Kantor Setda Kabupaten Cirebon

Tagih Kompensasi Air, Sekda Kuningan Sambangi Kantor Setda Kabupaten Cirebon

KUNINGAN – Persoalan kompensasi pemanfaatan air baku dari Kuningan oleh Kabupaten dan Kota Cirebon, hingga kini belum juga rampung. Untuk menindaklanjuti masalah ini, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bertemu dengan Sekda Kabupaten Cirebon, kemarin (19/4).

Bersama Asda 2, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, Kabag Tapem, dan Direktur PAM Kuningan H Deni Erlanda SE MSi, Sekda Dian mendatangi kantor Setda Kabupaten Cirebon. Rombongan diterima Sekda Kabupaten Cirebon Drs H Rahmat Sutrisno MSi, yang juga didampingi Asda, para Kadis, Kabag dan Direktur PDAM Kabupaten Cirebon.

Kepada Radar Kuningan sepulang dari Cirebon, Sekda Dian menjelaskan, kedatangannya ke Cirebon untuk mempertanyakan tindak lanjut perjanjian kompensasi pemanfaatan air bersih oleh Pemkab Cirebon, dalam hal ini yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Cirebon.

“Dasarnya, sejak adanya keputusan bersama antara Pemkab Kuningan dan Pemkab Cirebon Nomor 17 Tahun 1993, yang diubah menjadi Keputusan Bersama Nomor 1 Tahun 2007. Sudah hampir 11 tahun. Sesuai isi perjanjian, seharusnya dievaluasi tiap 3 tahun sekali,” jelas Dian.

“Salah satunya adalah dana kompensasi. Terakhir pada tahun 2010 sebesar Rp110 /m3. Sudah 11 tahun tidak direvisi. Ini menjadi bahan pembahasan untuk dinaikkan, belum lagi tentang pengaturan debit air dan komitmen yang lainnya,” imbuh Dian.

Menurut Dian, dari hasil pembahasan dengan Sekda Cirebon, Kabupaten Cirebon akan membahas lebih lanjut terkait dengan permohonan dari Pemkab Kuningan dengan pimpinan dan pihak terkait lainnya.

“Tapi ada permintaan (Pemkab Cirebon), untuk mohon dipertimbangkan, karena saat ini masa pandemi. Mengingat kemampuan masyarakat Cirebon begitu terdampak untuk kenaikan PDAM. Kinerja PDAM Kabupaten Cirebon masih belum begitu menggembirakan,” ujar Dian.

Seperti diketahui, selama ini Kabupaten/Kota Cirebon menggunakan air bersih yang dikelola PDAM setempat, dengan suplai air dari Kuningan. Adapun sumber mata airnya, terdiri dari mata air Cigusti, Cibodas, Bebelan Astana. Untuk mata air Cibodas, Bebelan Astana ada di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan. Sedangkan mata air Cigusti berada di Desa Padamatang Kecamatan Pasawahan. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: