Perbatasan Sampora Landai, Hari Pertama Larangan Mudik Polisi Berjaga di Pos Penyekatan
KUNINGAN - Arus kendaraan di pintu perbatasan Sampora pada hari pertama pemberlakuan larangan mudik Lebaran terpantau lancar cenderung landai, Kamis (6/5). Pantauan Radar, sejak Kamis pagi hingga malam tak terlihat kendaraan angkutan umum antar kota seperti bus dan travel yang masuk ataupun keluar Kuningan. Hanya kendaraan elf dan kendaraan peribadi serta kendaraan besar pengangkut barang dan pemotor yang melintas, itu pun jumlahnya tidak terlalu ramai.
\"Alhamdulillah, selama hari pertama pemberlakuan larangan mudik ini arus kendaraan yang masuk Kuningan masih di dominasi kendaraan lokal. Tidak ada pemudik yang masuk, baik kendaraan umum, travel ataupun pribadi, sehingga kami tidak berlakukan putar balik hari ini,\" ujar Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Majid saat berjaga di pos penyekatan Tugu Ikan Sampora, Kamis (6/5) malam.
Majid menduga, penyekatan yang ketat di sejumlah daerah mulai dari Jakarta hingga Cirebon cukup efektif menahan para pemudik tidak bisa melanjutkan perjalanan. Akibatnya, arus lalu lintas yang masuk ke Kuningan pun sebagian besar merupakan perjalanan warga lokal Kuningan dari Cirebon atau luar daerah karena keperluan dinas atau pekerjaan.
\"Memang masih ada ditemukan kendaraan pelat dari luar daerah seperti Jakarta, Banten, Tangerang bahkan Semarang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mereka KTP-nya Kuningan. Kalaupun dari luar daerah, ternyata perjalanan mereka sudah dilengkapi surat tugas perjalanan hingga keterangan rapid antigen dan lainnya. Otomatis kami persilakan mereka melanjutkan perjalanan,\" ungkap Majid.
Namun demikian, Majid memastikan, sekalipun arus lalu lintas terbilang landai namun pihaknya masih akan terus melakukan penjagaan selama 24 jam nonstop. Bersama petugas dari Kodim, BPBD, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan, tetap melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk terkait tujuan perjalanan hingga kondisi kesehatannya.
\"Petugas dari Dinkes selalu melakukan pengecekan suhu terhadap setiap pengendara dan penumpang yang masuk. Sementara petugas yang lain melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, dan apabila ditemukan pemudik maka tidak ada toleransi kami akan berikan sanksi putar balik,\" tegas Majid diamini Padal Pospam Sampora Ipda Yayan Sudrajat.
Atas hal tersebut, Majid mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak pulang kampung pada libur Lebaran tahun ini. Pasalnya, lanjut Majid, pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terjadi bahkan mulai ditemukan varian baru yang sangat mudah penularannya dan membahayakan.
\"Jadi mohon bersabar, tahun ini kita tidak pulang kampung lagi. Mudah-mudahan dengan semua tertib, maka kasus Covid-19 di Indonesia bisa ditekan dan secepatnya kita terbebas dari wabah tersebut dan tahun depan kita bisa berkumpul lagi bersama keluarga seperti dulu,\" imbau Majid. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: