Pembangunan Rumah Relokasi Rampung

Pembangunan Rumah Relokasi Rampung

KUNINGAN–Seluruh bangunan fisik rumah bagi warga terdampak Bendungan Kuningan di Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum sudah selesai dibangun. Hanya beberapa tahap finishing di beberapa rumah, sekaligus sejumlah fasilitas umum maupun fasilitas sosial di lingkungan perumahan tersebut.

Adapun jumlah bangunan rumah yang dibangun sebanyak 444 unit. Sebanyak 361 unit rumah diperuntukan bagi warga Desa Kawungsari dan 83 unit untuk warga Desa Randusari.

Kepala Dinas PKPP Kuningan Ir I Putu Bagiasna MT mengatakan, menjelang peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo, membuat pemerintah daerah harus menyelesaikan pembangunan rumah bagi warga yang direlokasi. Secara fisik, seluruh bangunan rumah sudah rampung dibangun dengan capaian 95 persen.

Progress report yang dari pembangunan relokasi kurang lebih hampir 95 persen. Dengan adanya peresmian waduk, memang dipandang perlu khusus warga Kawungsari dan Randusari akan dilakukan relokasi sejumlah 444 KK,” sebut Bagiasna dalam keterangan persnya, kemarin (16/6).

Dia menjelaskan, saat ini rumah seluruhnya sudah bisa ditempati. Hanya beberapa fasilitas umum dan fasilitas sosial kini masih ada dalam tahap pengerjaan.

“Di antaranya air bersih sedang diupayakan dalam beberapa hari ini bisa terealisasikan. Kalau listrik seluruhnya sudah terpasang, token-token sudah terpasang hampir 419, karena 25 rumah sudah ada,” terangnya.

Dia mengaku, khusus sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang belum diselesaikan misalnya jalan lingkungan. Khusus jalan lingkungan panjangnya kurang lebih 3.000 meter.

“Kita tadinya mau pakai lapen, akhirnya disepakati untuk hotmix untuk jalan sepanjang 3.000 meter. Mudah-mudahan bisa selesai dalam beberapa minggu kedepan, semoga proses relokasi tidak ada hambatan dan warga bisa menempati permukiman yang baru,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan MH MSi menyebut, apabila proyek Bendungan Kuningan sudah siap secara fisik untuk segera diresmikan. Kesiapan itupun dibarengi dengan selesainya pembangunan fisik perumahan warga, khususnya yang terdampak proyek bendungan.

“Kami Dinas PUTR berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Balai PUPR serta Satker yang ada, kita kolaborasi dalam penanganan masalah perumahan di Desa Sukarapih. Fisik bangunan perumahan sudah clear, kita sediakan 444 unit rumah,” imbuhnya.

Dia mengaku, tahap fasilitas umum berupa pengerjaan jalan lingkungan akan segera dilakukan. Termasuk pula membangun akses jalan dari Desa Sukarapih menuju Desa Kawungsari.

“Kalau fasilitas listrik sudah disiapkan, air bersih juga disediakan dengan melakukan pengeboran di lingkungan perumahan. Kemudian jalan lingkungan dan tahap berikutnya akan bangun jalan dari Desa Sukarapih menuju Desa Kawungsari,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: