Kejelian Seniman Memotret Pola Niaga Warga Kuningan

Ada yang berbeda di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan, akhir pekan kemarin. Di area gedung terpajang sejumlah karya seni lukis. Ini adalah agenda Pameran Utama Kuningan Biennalle bertajuk Niaga. Pameran juga diwarnai dengan sajian kecapi sunda dan karya seni lain.

AGUS PANTHER, Kuningan

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi berkesempatan menyaksikan pameran tersebut. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan Drs H Uca Somantri MSi dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Emup Muflihudin.

Para pengunjung disuguhkan karya seni rupa yang menggambarkan dinamika masyarakat Kuningan dalam melakukan kegiatan perniagaan sebagai perantau di kota besar.

“Ini menunjukkan bagaimana para seniman sangat jeli dalam memandang dinamika sosial masyarakat kita,” kata Sekda Dian.

Menurutnya, gagasan niaga memiliki daya tarik sebagai awalan untuk menggambarkan aktivitas masyarakat Kuningan. Berangkat dari hal tersebut, kemudian menemukan potensi dan kemungkinan transaksi lain seperti pengetahuan dan pengalaman, sekaligus pikiran di samping tentang transaksi ekonomi.

“Seperti kita ketahui, hampir 30 persen penduduk di Kabupaten Kuningan merantau ke luar kota. Banyak dari mereka yang menjadi pedagang di kota-kota besar,” ujarnya.

Dia beranggapan, melalui pameran ini selain sebagai ruang kesempatan untuk membaca perkembangan seni rupa, semoga dapat pula memotret dan melacak pola niaga warga Kuningan dengan aneka platform dan segala infrastruktur organiknya.

“Pada akhirnya, dari potret ini akan muncul suatu pemikiran solutif atas fenomena yang terjadi saat ini. Pameran ini sekaligus sebagai ajang, bagaimana masyarakat bisa menikmati, menghargai, mengapresiasi, memetik nilai-nilai keutamaan, nilai-nilai kejuangan, kehalusan budi masyarakat Kuningan, serta tentang peradaban sehingga akan merasa ikut memahami apa yang tengah terjadi di antara mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Sekda Dian berharap pula, semoga Kuningan Biennalle tetap konsisten dalam pelaksanaan dengan merawat seni budaya di Kuningan. Diharapkan ke depan dapat menjadi event yang diperhitungkan di level lebih tinggi, kemudian mampu membawa nama Kuningan dikenal hingga mancanegara.

“Selamat berpameran dan selamat menikmati karya indah dari para seniman Kuningan dan para pegiat seni yang lain,” ucapnya.(*)

Sumber: