Kebakaran Rumah di Permukiman Padat

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat

KUNINGAN – Musibah kebakaran rumah menimpa warga di Blok Cihuni Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/12) pagi sekitar pukul 10.40 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kebakaran rumah juga tidak meluas ke bangunan lain yang jaraknya cukup berdekatan, sebab berada di permukiman padat penduduk.

Apalagi akses menuju lokasi kejadian juga harus melintasi jalan desa yang cukup sempit. Namun karena cepatnya laporan yang diterima petugas Damkar Kuningan, kobaran api kebakaran tidak sampai terlalu membesar.

Rumah yang menjadi korban kebakaran merupakan milik pasangan Ruswa (62) dan Eti (58). Saat kejadian berlangsung, pemilik rumah kebetulan tengah berada di luar.

Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menjelaskan, kejadian  kebakaran terlihat pertama kali oleh tetangga korban yakni Iim Rasdi. Saksi melihat asap dan api dari arah dapur rumah korban, yang kemudian api semakin membesar.

“Saat saksi menggedor pintu rumah korban, baru diketahui bahwa rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya,” tukasnya.

Setelah itu, lanjutnya, saksi bersama warga setempat akhirnya mendobrak pintu rumah untuk berusaha memadamkan api.

“Mereka memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan Apar yang ada di kantor desa setempat,” imbuhnya.

Saat kejadian itu pula, Ia menyebut, ada salah seorang pegawai Dinas PUTR Kuningan melintas di sekitar lokasi kebakaran. Sehingga ketika melihat musibah kebakaran segera melaporkan kepada petugas Damkar Kuningan.

“Kurang dari 10 menit kemudian, tujuh petugas Damkar tiba di lokasi dengan dua unit randis untuk segera membantu pemadaman api. Api bisa dipadamkan sekitar 55 menit kemudian bersama aparat desa, kecamatan dan masyarakat setempat,” terangnya.

Pihaknya menaksir. kerugian akibat kejadian kebakaran sebesar Rp15,5 juta. Saat ini keluarga korban memerlukan bantuan logistik dan perbaikan rumah.

“Penyebab kebakaran diduga dari konsleting arus listrik,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: