Jadi yang Pertama di Jabar, RSUD 45 Terjunkan Kekuatan Penuh Atasi Stunting
Jajaran RSUD 45 Kuningan menjadi bapak asuh stunting.-Ist-
KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang gencar menurunkan angka stunting, RSUD 45 KUNINGAN menerjunkan kekuatan penuh untuk mengatasi hal tersebut.
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting BKKBN Provinsi Jabar memberikan apresiasi dan menyambut baik atas langkah yang dilakukan RSUD Kuningan itu.
Langkah yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting RSUD 45 Kuningan, dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Kuningan.
Satgas Percepatan Penurunan Stunting BKKBN Provinsi Jabar, Andri Gunawan mengatakan, menyambut baik langkah yang dilakukan RSUD 45 Kuningan.
“Saya lihat di kabupaten atau kota di Jabar belum ada yang melaksanakan. Jadi ini intervensi sensitive dan spesifik yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Andri Gunawan, Selasa 26 Juli 2022.
BACA JUGA:Pencuri Motor Babak Belur di Cigandamekar, Pelaku Warga Sindanglaut
Dengan langkah yang dilakukan RSUD 45 Kuningan ini, Andri berharap angka stunting di Kabupaten Kuningan dapat turun secara signifikan.
Selain itu, pihak RSUD 45 Kuningan juga didapuk menjadi bapak asuh bagi anak-anak di dua desa di Kecamatan Cigandamekar.
“Dibutuhkan kolaborasi, RSUD 45 Kuningan sendiri gerak cepat dengan lokus desa di wilayah yang memang angka stuntingnya sangat tinggi, berdasarkan data yang kami miliki,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saefullah MMKes melalui Wadir Umum Udin Ahyadin SSos MSi mengatakan, RSUD 45 Kuningan sebagai bagian dari tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kuningan.
Pihaknya merupakan bagian dari sistem kesehatan di Kabupaten Kuningan dan siap mendukung program Bupati Kuningan dalam percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA:Percepat Akurasi Database Penduduk, Disdukcapil Kuningan Jemput Bola ke Sekolah
“Kami menurunkan kekuatan penuh, sebagai komitmen kami mendukung kegiatan ini karena dalam penaganan stunting ini," kata Udin Ahyadin.
Namun menurut Udin, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi berbagai pihak, untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa untuk memastikan stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: