Geger, Penemuan Mayat di Seberang Gedung Linggarjati

Geger, Penemuan Mayat di Seberang Gedung Linggarjati

Warga berkerumun di TKP penemuan mayat di teras belakang deretan ruko depan Gedung Perundingan Linggarjati-M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Warga Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan penemuan mayat.

Mayat berjenis kelamin laki-laki paruh baya itu, ditemukan di teras belakang ruko-ruko seberang Gedung Perundingan Linggarjati, Selasa 23 Agustus 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat laki-laki paruh baya tersebut ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB dalam kondisi telentang dengan keadaan tanpa mengenakan celana. 

Warga mengetahui lelaki tersebut adalah gelandangan yang sehari-hari tinggal sendiri di teras belakang salah satu ruko.

BACA JUGA:Ajak Generasi Muda Untuk Menabung, Menko Airlangga Ingatkan Lifelong Learning

Iwan, seorang warga sekitar mengatakan, sebelum meninggal, pria tersebut sempat diberi makan oleh warga. 

"Tadi pagi katanya sempat ada warga yang kasih makan, tapi sekitar jam 2 siang geger dapat kabar orang tersebut meninggal dunia," ujar Iwan.

Kejadian tewasnya pria tunawisma tersebut kemudian langsung dilaporkan warga ke petugas Polsek Cilimus yang kemudian disusul tim Inafis Polres Kuningan.

Bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Linggarjati, petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan proses identifikasi terhadap jenazah pria paruh baya tersebut.

BACA JUGA:Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Puluhan Anak Buah Pindah Tugas Terkait Kematian Brigadir J

Hasil pemeriksaan petugas, ternyata ditemukan identitas lelaki tersebut adalah Wahyudi (52) merupakan warga Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus. 

Diduga, Wahyudi yang kelahiran Jakarta tersebut hidup sebatang kara hingga akhirnya menggelandang dan meninggal dunia di belakang ruko seberang Gedung Perundingan Linggarjati.

Menurut Kapolsek Cilimus, Kompol Edi Baryana, Wahyudi sudah lama dalam penanganan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan. Namun karena tidak punya rumah jadi dia menggelandang. 

Ditambahkan Kompol Edi Baryana, Wahyudi dikabarkan sudah lama menderita penyakit keras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: