Sungai Tertimbun Material Longsor, Tiga Rumah Warga Citikur, Kuningan Terendam Air

Sungai Tertimbun Material Longsor, Tiga Rumah Warga Citikur, Kuningan Terendam Air

Rumah warga Desa Citikur, Kecamaran Ciwaru, Kuningan terendam banjir alibat sungai tertutup material longsoran, Minggu petang 2 April 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Bencana alam berupa tanah longsor, angin kencang, pergerakan dan banjir terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan selama musim penghujan ini.
 
Jika sehari sebelumnya hujan deras menyebabkan tanah longsor, kali ini tiga rumah di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru terendam air setelah material longsor menutupi aliran sungai. 
 
Sungai yang melintasi desa tersebut tiba-tiba tertimbun tanah longsor dari Gunung Bayu setelah hujan deras mengguyur wilayah Ciwaru.
 
 
Lantaran arus sungai tertutup material longsor, air sungai kemudian meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Ketinggian air mencapai 1 meteran. Kejadian ini berlangsung Minggu petang 2 April 2023 usai waktu berbuka puasa. Air dari sungai masuk ke dalam rumah penduduk setempat setempat.
 
Ketiga rumah yang terendam itu adalah milik bapak Edi Suhardi, ii Rukmana, dan Sulistyo. Hingga hari Senin 3 April 2023, rumah warga masih digenangi air sungai yang alirannya tertutup material longsor bukit gunung Bayu. Desa Citikur sendiri diguyur hujan deras selama beberapa jam sehingga menyebabkan tanah longsor.
 
 
"Kejadiannya Minggu petang pas waktu berbuka puasa. Kami dan keluarga sedang makan berbuka puasa. Tiba-tiba dari arah belakang rumah terdengar suara kencang. Setelah dicek ternyata tebing sudah longsor ke arah sungai. Tak lama kemudian air sungai tiba tiba masuk ke dalam dan menggenangi rumah," ujar Edi, salah seorang pemilik rumah yang terendam banjir, Senin 3 April 2023.
 
Kepala Desa Citikur, Asep Jerry mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat membantu menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimpa tiga rumah dan menutup sungai.
 
 
"Kami ingin pemerintah memberikan bantuan agar banjir ini cepat tertangani. Terutama mengerahkan alat berat. Ini agar permasalahan di desa kami bisa segera teratasi," ujar Kades Jerry. 
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu menjelaskan, di Desa Citikur, tanah longsor terjadi akibat lapisan tanah di Bukit Bayu setinggi 60 meter ambruk hingga menutup aliran sungai di bawahnya. Akibatnya, air sungai pun meluap hingga menyebabkan beberapa rumah warga tergenang air limpasan dari sungai tersebut.
 
"Kini tim dari BPBD sudah mendatangi lokasi dan melakukan assessement termasuk mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan," ungkap Indra Bayu. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: