Bacaleg Diprediiksi Tembus 900 Orang di Pileg 2024, KPU Kuningan Minta Media Bersikap Netral

Bacaleg Diprediiksi Tembus 900 Orang di Pileg 2024, KPU Kuningan Minta Media Bersikap Netral

KPU Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di Aula Kantor KPU Kuningan, Sabtu 15 April 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pesta demokrasi lima tahunan bakal dihelat 2024. Untuk menyukseskannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan sudah melaksanakan tahapan Pemilu 2024.
 
Salah satunya membuka pendaftaran bagi bakal calon legislatif (Bacaleg). Dalam jadwal, pembukaan pendaftaran bakal dimulai awal bulan Mei mendatang.
 
 
Kendati pendaftaran belum dibuka, namin KPU Kabupaten Kuningan memperkirakan jumlah Bacaleg menembus angka 900 orang.
 
Sedangkan jumlah kursi yang disediakan untuk DPRD Kabupaten Kuningan sebanyak 50 kursi. Di Pileg 2024, jumlah daerah pemilihan (Dapil) tidak berubah yakni 5 Dapil. 
 
Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Z Fauzi.memaparkan, total partai politik peserta pemilu sebanyak 18 parpol. Jika ditambah dengan Partai Prima yang masih menjalani verifikasi faktual, maka jumlah totalnya menjadi 19 partiai.
 
 
“Kalau asumsinya semua parpol mendaftarkan bakal caleg untuk setiap dapil sesuai kuota, maka akan ada potensi jumlah bacaleg untuk DPRD Kuningan sekitar 900 orang," ungkap Asep Z Fauzi. 
 
Sedangkan jumlah Bacaleg untuk DPR RI juga cukup banyak yakni 126 orang. Dan Bacaleg DPRD Jabar mencapai 144 orang. Dia merinci jumlah kursi untuk DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR RI dan DPD RI.
 
Untuk DPRD Provinsi di Dapil Jabar 13 itu hanya 8 kursi, kemudian  DPR RI dari Dapil Jabar X alokasinya 7 kursi. Belum lagi Calon DPD RI, ada 55 orang bakal calon dengan alokasi 4 kursi DPD Jabar. 
 
 
Dia memperkirakan, jika diakumulasikan maka akan ada seribuan lebih caleg yang berkompetisi meraih suara di Kuningan. Belum ditambah para timses dan relawan, yang akan bersaing meraih simpati masyarakat
 
"Atas kondisi itu, kami mengajak agar insan pers atau media dapat bersikap netral saat pemilu. Sehingga tidak justru berpihak pada salah satu calon tertentu, yang memicu konflik di masyarakat," harap Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Z Fauzi.
 
 
Pria yang akrab disapa Asfa itu meminta supaya awak media bisa menjadi agen manager konflik agar tidak terjadi Konflik sosial di masyarakat. Tapi mampu menularkan konflik elektoral yang sehat.
 
"Media harus bersikap netral selama berlangsungnya kontestasi Pemilu 2024,” kata Asfa didampingi Dudung Abdu Salam dan Asep Budi Hartono saat sosialisasi di Aula KPU Kuningan, Sabtu 15 April 2023.
 
Menurut dia, agar bisa menjadi manager konflik, pers diminta bisa melepaskan diri dari berbagai kepentingan atau tidak partisan.
 
 
Pers harus berada di tengah-tengah, tawazun (seimbang) dan adil, memperlakukan semua peserta pemilu secara berimbang.
 
“Semoga yang terjadi adalah pertarungan sehat, yang bisa memberikan pencerahan dan pendidikan politik ke masyarakat. Meski ada persaingan meraih simpati masyarakat, situasi kondisi keamanan daerah tetap terjaga,” harapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: