Berkah Lebaran, Ajang Silaturahmi Keluarga, Pedagang Bakso Keliling Raup Untung

Berkah Lebaran, Ajang Silaturahmi Keluarga, Pedagang Bakso Keliling Raup Untung

Pedagang bakso keliling memanfaatkan momen lebaran untuk meraup rejeki. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Ratusan ribu warga Kuningan yang berada di perantauan sudah berada di kampung halamannya masing-masing. Mereka bersuka cita merayakan momen hari kemenangan untuk silaturahmi dengan sanak keluarganya.

Hampir di setiap pelosok desa, berjejer kendaraan baik roda empat maupun dua berplat luar daerah. 

BACA JUGA:Daya Tampung Masjid Al Makmur Terbatas, Ribuan Warga Ciawigajah Salat Ied di Halaman Masjid dan Jalan Raya

Kebahagiaan selama setahun tak bertemu dengan keluarga besar, membuat lebaran penuh warna. Canda tawa, sambil makan camilan hingga makan khas lebaran bersama, bertemu tetangga dan ziarah ke makam orang tua dan juga kerabat, menjadi perekat kuatnya ikatan kekeluargaan. 
 
Kehadiran para perantau di desanya masing masing meramaikan suasana desa itu sendiri. Ini juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kuliner.
 
 
Seperti warung bakso, mie ayam dan gorengan. Di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, warung Bakso Mas Dodo yang buka beberapa jam setelah salat Idul Fitri, nampak dibanjiri pembeli.
 
Antrean pembeli terlihat dari banyaknya kendaraan yang parkir di depan warung bakso. Seorang pengunjung, Sunaryo yang datang bersama istri dan kedua anaknya mengaku rindu menikmati bakso setelah selama Ramadan tak mencicipi makanan berbentuk bulat dan kenyal tersebut. 
 
 
"Tadi abis keliling dari rumah saudara, lalu mampir ke warung baso ini. Selain warungnya tak jauh dari rumah, rasa kuah baksonya sangat lezat. Apalagi baksonya, benar benar nendang dan enak di perut. Harganya juga relatif murah. Warga di sini banyak yang menjadi pelanggannya," ujar Sunaryo, Sabtu 22 April 2023.
 
Selain warung bakso Mas Dodo di Desa Maniskidul, warga di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana juga rela menunggu kedatangan pedagang bakso yang keliling menggunakan motor. Warga memanggilnya bakso Mas Jawir. Meski berdagang memakai motor, namun cita rasa bakso Mas Jawir tak kalah sama yang berjualan di ruko atau warung. 
 
 
Cindi Listiawati mengaku sudah menjadi pelanggan tetap bakso Mas Jawir sejak bertahun-tahun. Dia bersama keluarganya sering membeli bakso Mas Jawir karena rasanya yang benar-benar luar biasa. Terlebih udara di desanya cukup dingin lantaran berada tepat di lereng Gunung Ciremai.
 
"Satu porsinya cukup murah. Hari-hari biasa hanya Rp6.000/porsi. Tapi karena sekarang lebaran, harganya bisa naik jadi Rp8 ribu. Maklum saja maremaan. Jadi naiknya setahun sekali pas lebaran saja," katanya. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: