Tak Kuat Nanjak, Mobil Rombongan Pengantin dari Tangerang Terperosok di Cilebak, Kuningan.

Tak Kuat Nanjak, Mobil Rombongan Pengantin dari Tangerang Terperosok di Cilebak, Kuningan.

Petugas UPT Damkar melakukan evakuasi terhadap mobil yang terperosok di tanjakan Gardu, Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Senin malam 24 April 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kecelakaan lalulintas terjadi di Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Senin sore 24 April 2023 sekitar pukul 16.15.
 
Petugas dari UPT Damkar Kuningan yang diminta bantuan datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 18.15 berusaha menarik badan mobil yang terperosok menggunakan derek. 
 
 
Butuh waktu dua jam lebih untuk proses mengevakuasi kendaraan tersebut. Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.
 
Semua penumpang di dalam mobil yang berjumlah 15 orang juga tidak ada yang mengalami luka-luka. Semua penumpang berasal dari Tangerang, Banten yang hendak mengantar pengantin.
 
Kepala UPT Damkat Kuningan, M Khadafi menceritakan kronologis kejadian tersebut. Menurut keterangan, Elan Jaelani (56) keluarga mempelai wanita, mobil tersebut adalah rombongan pengantin pria keluarga calon besannya, Edi Setiadi (60).
 
 
Edi merupakan warga Desa Bojongsari  RT11 RW02 Kecamatan Bojong Sari Kabupaten Tanggerang, Banten yang hendak menuju pengantin wanita keluarga di Kampung Cikoneng RT11 RW03 Desa Pamulihan Kecamatan Subang. 
 
Awalnya rombongan akan melalui jalur dari Cipasung. Lantaran sopirnya orang Tanggerang yang tidak tahu medan, diarahkan mengambil jalur dari Ciwaru melewati Kecamatan Cilebak. Rombongan terdiri dari 3 kendaraan yaitu jenis EFV, Fortuner dan Travel jenis Toyota Hiace. 
 
 
"Namun ketika berada ditanjakan Gardu, mobil pertama jenis EFV tiba tiba ngerem mendadak karena tidak kuat menanjak. Otomatis mobil Fortuner juga ikut berhenti. Dan sopir mobil ketiga yang berisikan 15 penumpang merasa kaget saat mobil didepannya berhenti. Saat maju mobil tidak kuat dan terperosok ke kebun dengan posisi hampir berdiri," papar Khadafi, Selasa 25 April 2023.
 
Semula masyarakat setempat mencoba menarik kendaraan tersebut menggunakan peralatan seadanya. Namun upaya itu tidak berhasil. Mobil berbadan bongsor tersebut sulit dinaikkan.
 
 
Akhirnya perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan untuk minta bantuan mengevakusi dan mengangkat kendaraan.
 
"Setelah menerima laporan pada pukul 16.15 WIB, kami langsung menerjunkan 5 anggota piket dari regu 3 dan 1 randis Damkar jenis RR UPT Damkar. Tiba di lokasi pukul 18.15 WIB dan melakukan evakuasi selama kurang lebih 2 jam. Akhirnya mobil berhasil di evakuasi naik ke jalan raya," tutur Khadafi. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: