Terminal Wisata Paniis Dioptimalkan, Kadishub: Kami Butuh Dukungan Pengelola Wisata

Terminal Wisata Paniis Dioptimalkan, Kadishub: Kami Butuh Dukungan Pengelola Wisata

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, M Mutofid melakukan monitoring ke Terminal Wisata Paniis dan Talaga Biru, Rabu 26 April 2023. ( Bubud Sihabudin) --

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Setelah mangkrak pasca selesai diresmikan bulan November 2021, Terminal Wisata yang berada di Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kuningan akan segera dioptimalkan setelah difungsikan sejak tahun 2021 lalu.
 
Rencana pengoptimalan fungsi terminal tersebut disampaikain Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan, Muhamad Mutofid.
 
 
Terminal Wisata Paniis sendiri dibangun dari anggaran Pemprov Jawa Barat dengan nilai miliaran. Area terminal juga cukup luas. Fasilitasnya pun lengkap. Ada perkantoran dua lantai, MCK, dan kios-kios yang nantinya dikhususkan untuk para pedagang dan pelaku UMKM. "Untuk nengisi kios kios di dalam terminal, kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait," jelas Mutofid.
 
Dan untuk memastikan kesiapan infrastruktur terminal sebelum dioptimalkan, pejabat yang dikenal dengan gayanya yang suka ceplas ceplos itu melakukan pemantauan langsung ke Terminal Wisata Paniis, Rabu 26 April 2023. Kedatangan orang nomor satu di Dishub tersebut didampingi beberapa pejabatnya.
 
 
"Terminal Wisata Paniis ini sudah selesai pembangunannya. Bahkan sudah diresmikan dan difungsikan tahun 2021 lalu. Namun sejak diresmikan, belum dioptimal dalam pelayanan. Nah, kami ke sini untuk melihat langsung kesiapan fasilitas penunjang terminal," ujar Mutofid, Rabu 26 April 2023.
 
Selain ke terminal, Mutofid juga melakukan monitoring libur lebaran hari keempat ke beberapa objek wisata yang ada di Kecamatan Pasawahan.
 
Seperti objek wisata Talaga Biru yang ada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Di tempat ini, Direktur OW Talaga Biru, Iim Ibrahim menyambut kedatangan Kadishub.
 
 
"Setelah melihatnya langsung, saya menilai fasilitas umum di Terminal Paniis cukup lengkap dan kondisinya terawat. Ada sedikit yang rusak namun itu bukan masalah. Bisa segera diperbaiki agar benar-benar optimal ketika melayani wisatawan," kata Mutofid.
 
Dia juga mengatakan, terminal ini akan dijadikan Terminal Wisata Terpadu dimana bus yang mengangkut wisatawan berhenti di terminal.
 
"Nantinya untuk menuju objek wisata disediakan angkutan shutle. Soal jenis angkutan shutle ini akan kami komunikasikan dengan pengelola objek wisata yang ada di Kecamatan Pasawahan," sebut Mutofid.
 
 
Menurut dia, dengan dukungan penuh dari para pengelola objek wisata di kawasan ini, maka aktivitas di terminal wisata terpadu ini akan berjalan lancar. Di dalam terminal, wisatawan juga bisa menikmati makanan dan kerajinan khas Kuningan. 
 
"Tadi saya ngobrol sama para pengelola wisata. Mereka sangat antuasias dan mendukung pengoperasian terminal. Apalagi nantinya pengelola juga dilibatkan dalam pengadaan angkutan shutle dari terminal ke lokasi wisata," ungkap dia. 
 
 
Sedangkan untuk menambah keindahan objek wisata di malam hari, Mutofid kembali menebar janji manis yakni memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) tematik. Beda dengan PJU umumnya, lampu tematik ini bercorak seni dan memiliki beronamen Kuda Kuningan. 
 
"Kami sudah menyiapkan 500 PJU tematik yang akan dipasang jalan menuju objek wisata, taman dan landmark Kabupaten Kuningan. Insya Allah mulai bulan Mei mendatang, sudah dipasang," pungkas Mutofid. (*)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: