Kejar Target PAD, Sekda Kuningan Ajak Bappenda dan Camat Rapat Evaluasi Pelunasan PBB 2023

Kemudian dalam upaya memberikan apresiasi kepada desa-desa yang aktif dalam melunasi PBB, pemerintah telah merancang program reward berupa pemberian motor.

Meskipun ada keterlambatan, rencana pemberian reward tahun ini tetap berjalan dan akan mencakup desa-desa yang memiliki perkembangan positif dalam percepatan pemenuhan kewajiban pajak.

BACA JUGA:Banyak Pemilih Inget Ka Mantan, Cakades Petahana Tak Semuanya Berjaya di Pilkades Serentak Kuningan

Disamping itu, kata Guruh, untuk pelayanan masyarakat, mulai tahun ini Bappenda akan menerapkan Aplikasi SI-stem Pendataan PA- jak bersa-MA MA-syarakat dan D-esa atau SIPPAMAMAD. 

Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pendataan masyarakat desa dengan pendataan objek pajak.

Operator desa akan berperan dalam meng-input data objek pajak, yang tidak hanya terkait dengan PBB tetapi juga seluruh objek pajak di desa.

BACA JUGA:Bupati Acep Belum Pasti Gelar Mutasi, Pemerhati: Bikin Karir Pejabat Pemkab Kuningan di Persimpangan Jalan

"Aplikasi ini sebagai inovasi Bappenda dalam  optimalisasi penerimaan dan pelayanan pajak daerah. Bapenda juga akan meningkatkan pajak dengan pelibatan masyarakat secara masive dalam  pendataan dan pelaporan pajak daerah," tambahnya 

Selain itu aplikasi ini memuat fitur pelayanan yang digunakan untuk melayani perpajakan secara online dalam satu tap smart phone. 

BACA JUGA:Pendaki yang Hilang Sudah Ditemukan, Kepala BPBD Kuningan: Dafiar Turun Lewat Jalur Pendakian Bandorasa Kulon

"Mulai dari sisi pendaftaran objek pajak, mutasi objek pajak, layanan informasi pajak sampai pada pembayaran pajak," pungkas Guruh. (Agus)

 

Sumber: