Gaya Euy! Kuningan Mau Punya Jalan Tol, Namanya Tol Kunci, Sudah Masuk Rencana Kementerian PUPR

Gaya Euy! Kuningan Mau Punya Jalan Tol, Namanya Tol Kunci, Sudah Masuk Rencana Kementerian PUPR

Jalan Tol Kuningan Cirebon atau Tol Kunci yang direncanakan dibangun pada tahun 2030.-Kementerian PUPR - Diolah/Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kabupaten KUNINGAN bakal punya jalan tol dalam beberapa tahun mendatang dan sudah masuk dalam perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

Kabarnya ruas Jalan Tol Kuningan Cirebon tersebut disingkat Tol Kunci dan rencananya akan dibangun tahun 2030-2034.

Rutenya akan melintasi sisi barat Jalan Raya Cirebon Kuningan dan berada di sepanjang lereng Gunung Ciremai sepanjang 28 kilometer.

Kendati demikian, Bupati Kuningan, Acep Purna berharap ada perubahan trase di Tol Kuningan Cirebon tersebut.

BACA JUGA:Demi Sumber Mata Air, Bupati Acep Usul Pembangunan Jalan Tol Kuningan-Cirebon Tidak Lewat Kaki Gunung Ciremai

Sebab, daerah yang dilalui adalah kawasan mata air dan konservasi. Dirinya khawatir, pembangunan jalan tol berdampak pada kondisi alam.

Bupati Acep mengusulkan agar pembangunan Jalan Tol Kuningan Cirebon menggunakan trase sisi timur yang nantinya ada di dekat Jalan Lingkar Timur (Jalintim) Kuningan.

Bupati yang akan selesai masa jabatannya pada 4 Desember 2023 itu menyarankan jika jalan tol itu lebih baik dibangun di sebelah timur jalan lingkar timur (Jalintim) Sampora - Ancaran.

Alasannya, kawasan sebelah timur Kuningan tersebut masih banyak terdapat lahan yang kosong.

BACA JUGA:HORE! Bandung ke Bandara Kertajati Makin Cepat, Ada Akses Khusus dari Tol Cisumdawu, Tak Perlu Mutar 15 Km

"Saya menyarankan agar jalan tol sebaiknya tidak berada di bawah kaki atau lereng Gunung Ciremai. Kawasan tersebut banyak menyimpan potensi air dan juga dekat dengan taman nasional. Saya khawatir sumber mata air di kawasan ini berkurang karena lahannya digunakan jalan tol," usul Bupati Acep.

Acep menawarkan jalan tol dibangun di sisi timur Jalintim yang masih banyak terdapat kosong hingga tembus ke daerah Cipasung, Kecamatan Darma.

Jalan tol ini juga tidak harus berada di sebelah barat Waduk Darma namun bisa melintasi sebelah timur waduk.

"Sebelah barat Waduk Darma sudah ada jalan nasional dan ke baratnya lagi pemukiman warga. Ada baiknya lewat sebelah timur Waduk Darma. Melintasi Desa Sakerta Barat, Sakerta Timur, Desa Sukarasa tembus ke Desa Sindangpanji, Kabupaten Majalengka," sebut bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: