Bandara Kertajati Sudah Layani 49.689 Orang, Keterisian Penumpang Pesawat Rata-rata 70 Persen

Majalengka, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati sudah melayani 49.689 penumpang sejak beroperasi pada 29 Oktober sampai dengan 27 November 2023.

Keterisian rata-rata penumpang pesawat setiap penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mencapai 70 persen.

Adapun rute favorit penumpang di Bandara Kertajati adalah Medan (Bandara Internasional Kualanamu), Denpasar (Bandara I Gusti Ngurah Rai) dan Balikpapan (Bandara Sepinggan).

Direktur Utama (Dirut) PT BIJB Perseroda, Muhammad Singgih mengatakan, BIJB Kertajati kini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat Jawa Barat yang hendak melakukan perjalanan udara.

BACA JUGA:7 Cara Merawat Kucing Baru Lahir Tanpa Induk supaya Tumbuh dengan Baik dan Sehat

Selanjutnya ada penumpang dari daerah tetangga yang juga diharapkan memanfaatkan Bandara Kertajati untuk penerbangan. Yakni daerah seperti Tegal, Brebes hingga Pekalongan.

Sebab, daerah di bagian barat Jawa Tengah tersebut relatif dekat jaraknya dan sudah tersedia akses jalan tol yang mempersingkat waktu tempuh.

"Artinya masyarakat di Jawa Barat sudah sangat antusias untuk terbang melalui Bandara Kertajati menuju tujuh rute domestik yang tersedia saat ini," kata Singgih, dilansir dari Antara, Rabu, 29, November 2023.

Tingginya antusiasme penumpang, kata dia, bisa dilihat dari data load factor atau tingkat keterisian pesawat yang melayani penerbangan komersial di bandara tersebut.

BACA JUGA:LAGI! Saham Bandara Kertajati Ditawarkan ke Asing, Kali Ini ke Pengelola Airport Abu Dhabi

Meski data tingkat keterisian tersebut bersifat fluktuatif, namun rata-rata load factor di BIJB Kertajati per harinya sudah di atas 70 persen.

“Load factor (tingkat ketersediaan) memang berbeda setiap harinya. Tapi secara rata-rata makin membaik. Secara rata-rata saat ini sudah di atas 70 persen,” ujar Singgih.

Pihaknya merasa optimis bahwa jumlah penumpang di Bandara Kertajati akan meningkat seiring berjalannya waktu. Selain ditunjang dengan fasilitas yang tersedia, akses menuju bandara tersebut pun kini sudah lebih mudah untuk dijangkau.

Oleh sebab itu, pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi dan promosi melalui sejumlah platform untuk menjangkau pangsa pasar baru yakni masyarakat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sumber: