Mahfud MD Ditanya Soal Digitalisasi, Singgung Disrupsi, Gibran dan Cak Imin Bilang Gini

Mahfud MD Ditanya Soal Digitalisasi, Singgung Disrupsi, Gibran dan Cak Imin Bilang Gini

Mahfud MD di debat cawapres sesi 2.-KPU RI-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sesi debat cawapres yang dihelat KPU RI masuk ke jenjang kedua. Dimana para cawapres saling memberikan tanggapan berkaitan isu ekonomi dan ekonomi digital. 

Sesi kedua debat cawapres mulai menghangat dengan  tema-tema yang dipilih oleh panelis yang ditunjuk KPU. 

Pertanyaan untuk cawapres nomor 3 Mahfud MD pada sesi debat cawapres dengan tema ekonomi digital adalah terkait digitalisasi membuka akses lebih luas. Tetapi juga menghadirkan ancaman. 

Menanggapi pertanyaan itu, Mahfud MD menyebut bahwa kebijakan data digital sudah punya 2 undang-undang. Tapi lebih dari itu, ekonomi digital tidak bisa dihindarkan.

BACA JUGA:Cawapres Muhaimin Iskandar Sampaikan Visi Misi, Singgung Kredit KAMU

"Tapi harus hati-hati, karena terjadi disrupsi luar biasa. Saya menangani kasus pinjol. Kasus sangat problematik. Karena dibuat secara hukum perdata," kata Mahfud MD. 

Menurut dia, banyak yang menjadi korban pinjol dan sampai bunuh diri. Ada seorang guru dari Semarang, meminjam Rp 500 ribu menjadi Rp 240 juta. 

Namun awalnya masalah ini susah ditangani. Ketika disampaikan ke Polri, tidak bisa karena hukum perdata. Begitu ke OJK disebut bukan kewenangannya, karena itu ilegal. 

Kemudian dalam rapat di kemenkopolhukam dinyatakan itu persoalan  pidana dan dalam sehari ditangkap 150 orang.

BACA JUGA:Cawapres Mahfud MD Paparkan Visi Misi Ekonomi, Singgung Pertumbuhan 7 Persen dan Korupsi

Sementara dalam sesi tanggapan, Muhaimin Iskandar menyinggung soal gap antara ekonomi digital di masyarakat. Pinjol merajalela karena penanganan kurang komprehensif. 

"Kemampuan untuk masuk ke digital, perlu pemerintah turun tangan. Misalnya untuk literasi digital kepada UMKM," katanya.

Sedangkan Gibran Rakabuming Raka, mengulas soal hati-hati selain pinjol dan judi. Dia mencontohkan di Solo ada sekolah Cyber security di Solo Tecnopark. 

Gibran juga menyinggung soal barang crossborder yang membunuh UMKM. "Kita ingin anak muda ikut andil dalam hilirisasi digital yang akan dicanangkan sebentar lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: