Inilah 5 Cara Merawat Bambu Keberuntungan agar Dapat Menarik Hoki, Rumah Jadi Lebih Indah!

RADARKUNINGAN.COM – Dracaena sanderiana atau bambu keberuntungan merupakan satu dari banyaknya jenis bambu-bambuan yang dijadikan tanaman hias.

Tanaman satu ini biasanya ditanam di halaman rumah, di dalam rumah, atau bisa juga kalian jadikan dekorasi Aquarium.

Nah, untuk dapat menanamnya kalian bisa cari tahu cara merawat bambu keberuntungan agar dapat tumbuh dengan indah dan baik.

Namun apakah kalian penasaran kenapa tanaman ini dinamakan bambu keberuntungan atau bambu hoki atau ada juga yang menyebutnya bambu rezeki?

BACA JUGA:Bambu Keberuntungan Aquascape, Inilah Cara Menanam Tanaman Bambu Hoki di Dalam Aquarium

Hal ini dikarenakan banyak orang Indonesia yang menganggap bahwa bambu hoki ini benar-benar dapat membawa keberuntungan pada pemiliknya.

Nah, tentunya kalian juga ingin didatangi rezeki dan keberuntungan yang berlimpah, bukan? Oleh karena itu kalian bisa mulai pelihara di rumah dan simak cara merawat bambu keberuntungan berikut.

Cara Merawat Bambu Keberuntungan

Untuk kalian yang ingin memelihara tanaman dracaena sanderiana dengan baik dan juga tumbuh dengan subur serta indah, kalian bisa mengikuti tips dari buku berjudul Membuat Tanaman Hias Tampil Unik oleh HEru Prihmantoro dan Yovita Hety Indriani.

Memang tanaman satu ini terkenal di kalangan pecinta tanaman hias karena penampilannya yang indah sehingga dapat menambah nilai aestethic pada rumah kalian.

BACA JUGA:Mengenal 5 Manfaat Tanaman Bambu Hoki di Rumah, Benarkah Bawa Keberuntungan dan Mengusir Energi Negatif?

Tapi, perlu kalian ketahui dalam merawat tanaman hias satu ini diperlukan ketelitian dan juga kesabaran agar dapat tumbuh dengan baik, untuk selengkapnya kalian bisa simak cara merawat bambu keberuntungan berikut.

1. Pencahayaan

Karena sinar matahari langsung dapat menghanguskan daun tanaman ini, Anda harus menjauhkannya dari jendela yang terkena sinar matahari langsung, menurut The Spruce.

2. Pengairan

Tanaman hias ini biasanya ditanam dalam vas yang berisi air dan kerikil. Untuk menghindari bau tak sedap dan penyakit pada tanaman, ganti air setiap sekitar satu minggu sekali.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa air menutupi semua akar bambu sehingga tetap subur meskipun cuaca buruk.

Sumber: