Kisah Mie Get Wahidin, Kuliner Malam Cirebon dan Nama Pemberian Pelanggan yang Membawa Keberuntungan

"Namanya juga jualan. Ada naik, ada turun. Kadang ramai, kadang sepi," tutur Ny Yanto.

Usaha yang berkembang itu, membuat Mie Get ikut berganti nama. Pelanggannya menyebut Mie Get Wahidin. Sebab, lokasinya pindah di Jl dr Wahidin Sudirohusodo dan buka setiap sore hingga malam.

BACA JUGA:Inilah 5 Kelebihan Memelihara Kucing Kampung Dibandingkan Dengan Kucing Ras, Ternyata Ini Perbedaanya!

BACA JUGA:Lengkap Dengan Harga Dan Alamatnya! Inilah 5 Kolam Renang Kuningan Terbaik Untuk Liburan

Namun, selang beberapa tahun Pemerintah Kota Cirebon melakukan penertiban trotoar. Terutama di kawasan tertib lalu lintas (KTL).

Sehingga Mie Get Wahidin kembali pindah lokasi dan sejak tahun 2019 menempati lahan di Primkop AL Jl dr Cipto Mangunkusumo.

Meski sudah pindah, tapi masyarakat tetap menyebutnya Mie Get Wahidin. Ketika membuka cabang di Jl Siliwangi yakni di depan Stasiun Kejaksan, juga tetap menggunakan nama itu.

Meski banyak yang meniru dan menyebut mi instan olahan mereka dengan nama Mie Get, tetapi tetap saja buatan Ny Yanto tetap yang dipilih.

BACA JUGA:5 Manfaat Memelihara Kucing Kampung Dibandingkan Dengan Kucing Ras , Ternyata Ini Kelebihannya!

BACA JUGA:Yuk Simak 5 Tips Meninggalkan Kucing dalam Waktu Lama saat Pergi Mudik, Anabul Rentan Stres

Makanan ini, sebenarnya sangat sederhana yakni dari bahan Indomie Goreng. 1 porsinya terdiri dari 1,5 bungkus mi instan tersebut.

Kemudian diolah dengan saus cabai, kecap, tambahan sayuran dan telur. Olahannya sejak dulu juga masih sama yakni Mie Get goreng, Mie Get rebus dan Mie Get nyemek.

Untuk minuman yang disajikan juga tidak ada yang berbeda yakni teh kemasan, teh hangat, es teh hingga es jeruk.

Kendati demikian, di musim liburan seperti sekarang ini, pengunjungnya memang luar biasa ramai. Bahkan kedai ini masih buka sampai pukul 22.00 WIB.

Sumber: