Bukan Hanya di Cipedak dan Gunung Ciremai, Hulu Sungai Citaal Kuningan Ini, Diduga Miliki Kandungan Emas

Bukan Hanya di Cipedak dan Gunung Ciremai, Hulu Sungai Citaal Kuningan Ini, Diduga Miliki Kandungan Emas

Sungai Citaal di Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan yang diduga mengandung emas.-Kalong Digital - Tangkapan layar Youtube-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ada kabar yang menyebutkan jika lembah di hulu Sungai Citaal Kuningan ini, miliki kandungan biji emas. Beberapa tahun lalu sempat heboh, sekarang apa kabarnya?

Hal tersebut, menambah deretan panjang potensi emas yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Setelah sebelumnya ada 2 tempat yang hampir dipastikan mengandung emas.

Kedua tempat tersebut adalah pertama di kawasan Gunung Ciremai. Kedua di Sungai Cipedak yang berada di Desa Pasir Agung Kecamatan Hantara.

Nah, pada 2000 lalu, juga dihebohkan adanya penemuan biji emas di salah satu lembah pegunungan. Lembah tersebut berada di Dusun Banjaran, Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana.

BACA JUGA:Caramu Salah! Ini 7 Alasan Kucing Sering Menyisakan Makanannya, Serta Cara Mengatasinya

Lembah tersebut berada di area hulu Sungai Citaal. Tepatnya di lahan Perhutani wilayah kerja Resort Polisi Hutan Karangkancana, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Luragung, KPH Kuningan.

Mulanya, potensi kandungan biji emas itu hanya beradar di kalangan terbatas warga Desa Jabranti. Namun, dari cerita dari mulut ke mulut, akhirnya menyebar luas.

Hingga terdengar oleh para pemburu dan penambang emas. Mereka ingin sekali segera melakukan penambangan di kawasan hutan milik perusahaan negara tersebut.

Hanya, warga Desa Jabranti, Pemda Kabupaten Kuningan dan Perhutani, melarang untuk melakukan  penambangan di kawasan hulu Sungai Citaal itu. 

BACA JUGA:Ingin Memelihara Kucing Kampung? Kenapa Tidak, Yuk Simak 5 Manfaat Memelihara Kucing Kampung

Ada banyak hal yang melarang melakukan penambangan biji emas tersebut. Namun setidaknya ada 2 hal yang mendasari pelarangan itu.

Pertama, kemungkinan besar lokasi biji emas tersebut berada di hulu Sungai Citaal. Hulu sungai ini merupakan sumber mata air dan sumber penghidupan masyarakat setempat. 

Jika hulu sungai tersebut dilakukan penambangan, maka akan merusak lingkungan di sekitarnya. Mata air di tempat itu bisa terancam.

Pada akhirnya juga akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat Jabranti dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: