5 Fakta Menarik Ular Weling, Benarkah Racunnya Lebih Mematikan Daripada Ular Kobra?

RADARKUNINGAN.COM- 5 Fakta menarik ular weling,apakah benar racunnya lebih mematikan daripada ular kobra? yuk simak sampai habis dibawah ini.

Ular weling adalah salah satu jenis ular yang hidup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Hewan ini dapat dengan mudah di temukan dup di hutan dataran rendah lembab atau kering, hutan pegunungan, hutan bakau, semak belukar, perkebunan, lahan pertanian dan sekitar pemukiman.

Ular ini bertubuh langsing. Panjangnya biasanya hanya mencapai sekitar 100 cm, dengan panjang maksimal sekitar 155 cm.

Permukaan punggung (punggung) memiliki garis-garis hitam putih, dengan sekitar 30 garis hitam dari kepala hingga ekor.

BACA JUGA:Racunnya 6 Kali Lebih Mematikan dari Ular Kobra! Inilah Fakta Unik Ular Cabe, Si Kecil yang Mematikan

Bahaya ular weling ini bisa mengakibatkan kematian. Namun, gigitan ular biasanya mulai terasa efeknya 5 hingga 20 jam setelah digigit. Jadi masih ada waktu 5 jam untuk pertolongan pertama setelah digigit ular weling.

Banyak orang mengatakan bahwa racun dari bisa ular weling lebih mematikan daripada ular kobra.

Ular weling bersifat pasif pada siang hari dan aktif pada malam hari. Hanya sedikit orang yang mengetahui ciri-ciri ular berbisa ini, sehingga banyak orang yang menangkap ular berbisa ini dengan tangan kosong.

Faktanya, bahaya yang ditimbulkannya bukan main-main. Ular weling ini tidak jauh berbeda dengan ular kobra yang sangat agresif.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan memprovokasi ular berbisa ini, karena semakin Anda merasa terganggu dan terancam, maka serangannya akan semakin agresif.

BACA JUGA:Ketahui 5 Fakta Unik Ular Weling Berikut Ini, Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah Warga

Dikutip dari YouTube Panji Petualang, Ular Elapidae (ular rumput) merupakan jenis ular yang harus diwaspadai, karena jika kita terus memprovokasi maka mereka akan terus menyerang, memberontak dan melawan.

Namun jika kita menjauh atau menjauhi mereka, mereka akan diam dan memperhatikan. Bahkan berlari.

Sumber: