Kenali 5 Cara Kucing Berkomunikasi Melalui Suara, Bukan Hanya Mengeong Lho! Yuk Pahami Maksud Anabul

Kenali 5 Cara Kucing Berkomunikasi Melalui Suara, Bukan Hanya Mengeong Lho! Yuk Pahami Maksud Anabul

5 Cara Kucing Berkomunikasi Melalui Suara-Purina Indonesia-Radarkuningan.com

Apalagi hal ini terjadi bersamaan dengan perubahan dalam bahasa tubuh kucing seperti punggung yang melengkung, rambut mengembang, ekor berkedut, hingga taring siap menyerang.

Saat kucing dalam kondisi seperti ini, segera menjauh dan mencari sesuatu yang menyebabkan kucing merasa terancam agar kembali normal.

BACA JUGA:Sering Dianggap Remeh, Inilah 4 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Wanita, yang Perlu Diwaspadai!

3. Mengeong

Mengeong atau meong adalah suara yang paling sering dikeluarkan oleh kucing. Mungkin bagi pemilik kucing pun, suara ini kerap terdengar.

Pada kucing dewasa, suara ini hampir eksklusif digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia. Hal ini biasanya terjadi pada kucing rumahan. 

Kucing akan mengeong saat menginginkan sesuatu, perhatian, makanan, atau ingin masuk ke suatu ruangan. Mengeong juga seringkali ucapan salam saat kamu pulang ke rumah.

Selain itu, frekuensi mengeong juga memiliki arti yang berbeda lho, ada yang berarti minta perhatian, khawatir, bahkan sakit. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Kucing Khusus untuk Mengatasi Bulu Rontok, Bikin Bulu Sehat dan Lebat Berkilau

4. Menggeram

Jenis suara kucing selanjutnya yaitu menggeram. Suara ini biasanya dikeluarkan kucing sebagai tanda agresi atau pertahanan diri dari ancaman.

Saat terjadi ancaman, biasanya kucing akan menggeram sambil menunjukkan gigi dan mendesis.

5. Meraung

Jenis suara kucing lainnya yaitu meraung. Kucing yang meraung bisa jadi ia sedang merasa kesakitan atau kesulitan tertentu. Suara meraung biasanya panjang, keras, dan berlarut-larut.

Itulah beberapa jenis suara yang kucing sebagai cara ia berkomunikasi, yang memiliki berbagai macam makna yang berbeda.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: