Kenapa Kucing Menggigit Kita? Oh Ternyata, Bukan Niat Jahat tapi Inilah 5 Alasan Kucing Suka Menggigit Kita!

RADARKUNINGAN.COM-Memahami kucing lebih dalam yu! Sering kali kucing menggigit secara tiba-tiba menjadi pertanyaan pemelihara.

Perlu diketahui bahwa kucing termaksud hewan yang eskspresif sehingga mereka akan senang jika mengungkapkan perasaannya dengan tindakan yang tidak terduga.

Kucing yang sering menggigit namun tanpa rasa sakit tersebut dapatdisebut sebagai tanda kasih sayangnya. Kemungkinan anda adalah orang yang sangat dekat dengan anabul sehingga mendapatkan perhatian.

Nah, untuk menjawab pertanyaan anda lebih dalam tentang kenapa kucing suka menggigit maka simaklah artikel ini sampai tuntas agar anabul tidak dinilai agresif dan dianggap kucing jahat, berikut ini diantaranya:

BACA JUGA:6 Penyebab Ular Masuk Ke Dalam Rumah Yang Jarang Kamu Sadari, Yuk Simak Faktor Penyebabnya

1. Stimulasi yang Berlebihan

Kelebihan stimulasi ini bisa diakibatkan dari respon terhadap glitikan yang diberikan majikannya sehingga dapat mendorong terjadinya gigitan pada tangan. Kucing akan merasakan ketidak nyamanan terhadap hal tersebut, dengan begitu kucing akan lebih agresif.

JIka kucing agresif kepada pemiliknya maka terdapat kemungkinan besar kucing tidak berniat untuk menyakiti, anabul akan menggigit dengan lembut dan tidak akan merasakan sakit jika tergigit oleh kucing peliharaan sendiri.

Secara alamiah, kucing memiliki perasa yang sangat peka, sehingga mereka tidak akan menyakiti majikannya karena pemilik kucing adalah orang yang telah berjasa didalam hidup anabul.

2. Sindrom

Kucing yang bermain dengan tingkah yang kasar dapat menyebabkan sindrom sehingga kucing akan secara spontan menggigit, namun hal tersebut tentu tidak ada niatan jahat dari anabul.

BACA JUGA:Inilah 7 Jenis Daun Yang Ditakuti Ular, Ternyata Ular Takut Dengan Daun Dari Tanaman Berikut Ini

Hal ini disebabkan karena kucing yang tidak merasakan rasanya digigit balik, biasanya dapat terjadi jika kucing peliharaan dibesarkan dengan tunggal tanpa teman main, dengan begitu dapat disebut sebagai sindrom tunggal.

3. Rasa Sakit, Stres dan Ketakutan

Sumber: