Bulu Kucing Rontok Apakah Berbahaya? Ternyata Begini Faktanya..

Kurap merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita pada kulit, dan kucing merupakan hewan yang sering terinfeksi kurap. 

Ksalah satu penyebab kucing bisa terkena kurap adalah karena sering basah atau jarang dibersihkan. Jika pada area melingkar yang berkerak dan disertai kerontokan bulu , anda harus waspada.

2. Penyakit cakar kucing (cat scratch disease)

Penyakit cakar kucing disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang bia menular ke manusia melalui bulunya.

Biasanya secara tidak sadar, saat mengelus kucing anda langsung menyeka mata, hal ini ternyata berisiko terkena penyakit cakar kucing.

Bagi anda yang sedang menjalani kemoterapi, harus hati hati karena bisa menjadi lebih serius jika terkena penyakit ini.

3. Alergi Tubuh

Bulu kucing pastinya terpapar oleh air ludah, kotoran, dan urine kucing, jika anda tidak membersihkannya seblum menyentuhnya. Bisa saja memberikan penyakit.

Alergi tubuh yang biasanya terjadi adalah adalah gatal-gatal, ruam, atau bentol di kulit. Namun, reaksi alergi karena bahaya bulu kucing juga bisa menimbulkan gejala pilek, bersin, dan mata gatal karena rhinitis alergi.

Demikian artikel mengenai jawaban atas pertanyaan bulu kucing rontok apakah berbahaya? (*)

 

Sumber: