Termasuk Harimau Jawa, Inilah 5 Hewan yang Dinyatakan Punah tapi Ditemukan Lagi di Wilayah Indonesia

Penelitian DNA menunjukkan 97,06 persen hubungan dengan Harimau Sumatera dan 96,87 persen hubungan dengan Harimau Benggala. Penemuan bekas cakaran juga menunjukkan keberadaan Harimau Jawa.

2. Burung Pelanduk Kalimantan

Dan hewan yang dinytakan punah tapi ditemukan lagi di Indonesia selanjutnya ini masuk dalam spesies unggas.

BACA JUGA:5 Ras Kucing Mirip Harimau, Bisa Jadi Hewan Peliharaan Eksotis yang Bersahabat, Tertarik Memeliharanya?

BACA JUGA:Hewan Merasa Gelisah! Ternyata Inilah Tanda-Tanda Sebelum Terjadinya Gempa Bumi

Setelah dianggap punah sejak tahun 1848, burung pelanduk Kalimantan ditemukan kembali pada tahun 2021. Sebelumnya, burung ini hidup di hutan tropis dataran rendah di Kalimantan. 

Setelah dicocokkan dengan ciri-ciri burung Pelanduk Kalimantan yang digambarkan oleh ahli ornitologi Prancis Charles Lucien Bonaparte, penemuan burung ini dipastikan benar. 

Pelanduk Kalimantan dianggap sebagai burung penyanyi. Mereka adalah anggota dari keluarga Pellorneidae, yang diklasifikasikan sebagai jenis yang rentan oleh Uni Bangsa-Bangsa untuk Konservasi Alam (IUCN).

3. Anjing bernyanyi

Mungkin banyak dari kalian yang masih asing dengan nama hewan satu ini, bukan hewan anjing yang sedang bernyanyi, namun ini adalah hewan yang telah dinyatakan punah tapi ditemukan lagi.

BACA JUGA:Bukan Hanya Harimau! Inilah 5 Hewan Yang Terancam Hampir Punah Di Indonesia, Apa Saja?

BACA JUGA:Bukan Cuman Harimau Jawa! 3 Hewan Endemik di Indonesia Ini Kembali Ditemukan Setelah Dinyatakan Punah

Sebuah hasil evolusi dari anjing liar purba yang terjadi selama ribuan tahun, ini dibuktikan dengan adanya rentang jalur evolusi yang seragam.

Diktahui bahwa satwa ini telah tidak ditemukan lagi dan dinyatakan punah sejak tahun 1970 dan baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2020 seorang pemuda asal Bantul mengunggah keberadaan anjing bernyanyi.

4. Ekidna

Hewan yang telah dinyatakan punah pada tahun 1961 ini keberadaannya baru saja ditemukan kembali pada tahun 2023 di Pegunungan Papua.

Kalian bisa melihat keberadaan ekidna ini di Naturalis Biodiversity Centre di Leiden Belanda, dari fisik yang telah diawetkan dan disimpan.

BACA JUGA:Hewan Merasa Gelisah! Ternyata Inilah Tanda-Tanda Sebelum Terjadinya Gempa Bumi

Sumber: