Wasit Nasrullo Kabirov yang Membuat Shin Tae-yong Kehabisan Kata-kata

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov di laga pembuka Grup A Piala Asia U-23.

Bahkan, Shin Tae-yong berani menyebut bahwa pertandingan tersebut bukan sepakbola, tetapi pertunjukan komedi yang sangat berlebihan.

Shin Tae-yong memang tidak bisa menutupi rasa kecewa atas rangkaian keputusan wasit yang terlalu berpihak pada Qatar U-23 dan banyak merugikan Timnas Indonesia U-23.

Kombinasi antara wasit video assistant referee (VAR) dan wasit di lapangan benar-benar merusak Timnas Indonesia U-23.

BACA JUGA:Begini 3 Cara Menggunakan Daun Sirih untuk Obat Batuk, Mudah dan Ampuh!

"Kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepakbola. Ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan," kata Shin Tae-yong dikutip radarkuningan.com dari laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu, 17, April 2024.

Coach Shin Tae-yong dalam pertandingan tersebut mendapatkan kartu kuning karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Namun, dia juga mempertanyakan terkait dengan para pemain yang terkena kartu merah. Termasuk kepada Ivar Jenner yang notabene terlihat tidak ada kontak dengan pemain lawan.

"Saya kehabisan kata-kata. Sepakbola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali," katanya.

BACA JUGA:Merantau 14 Tahun di Banda Aceh, Warga Majalengka Ini Sukses Jadi Pengusaha Mie Ayam Jamur Bandung

Dia juga mempertanyakan kenapa wasit tidak menggunakan VAR untuk mengecek keputusannya. Pasalnya, hal tersebut berpotensi memberikan keuntungan terhadap tim lawan.

"Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" tanya pelatih asal Korea Selatan itu.

Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap memberikan selamat untuk Qatar yang sudah memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.

Dia juga memuji para pemain Timnas Indonesia U-23 yang tidak kenal menyerah. Bahkan dengan 9 orang mampu menguasai pertandingan di babak kedua.

Sumber: