Sakit Mendadak saat Silaturahmi di Tambakbaya, Mantan Bupati Kuningan Dilarikan ke IGD RSUD 45 Kuningan

RADARKUNINGAN.COM - Suasana halaman RSUD 45 Kuningan, Selasa siang 23 April 2024 mendadak ramai dan dipenuhi kendaraan milik pejabat daerah dan juga para tokoh masyarakat Kuningan.

Mereka berdatangan ke rumah sakit untuk melihat kondisi kesehatan mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama. 

Acep Purnama dilarikan ke IGD RSUD 45 Kuningan dikarenakan sakit mendadak saat menghadiri sebuah acara di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.

Hingga berita ini dibuat, tim dokter dari rumah sakit tersebut masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Acep.

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Hewan yang Bisa Dijadikan Peliharaan, Bisa Bawa Hoki! Kamu Sudah Punya?

Berdasarkan keterangan dari pengurus DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Iwan Herlambang, Acep mengikuti kegiatan pertemuan silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Garawangi.

Ada sekitar 14 kepala desa yang hadir dalam acara tersebut. Acep datang bersama sang sopir dan mobil pribadinya.

"Beliau ada acara silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di Kecamatan Garawangi. Saat berangkat ke lokasi, kondisi Pak Acep baik-baik saja. Beliau tidak mengeluh sakit," ujar Iwan di area IGD RSUD 46 Kuningan, Selasa 23 April 2024.

Kepala Desa Lengkong, Irfah Fauzi dan Kepala Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi membenarkan jika H Acep Purnama datang ke lokasi silaturahmi sekitar pukul 11.00.

BACA JUGA:Hati-Hati Saat Bermain di Laut, Mungkin Anda Bertemu dengan Salah Satu dari 5 Jenis Ular Laut Paling Mematikan

Kondisi Acep nampak bugar dan tidak terlihat sakit. Malahan terlibat obrolan bersama para kepala desa yang hadir.

"Pak Acep juga ikut makan siang setelah acara selesai. Selama acara, beliau nampak bugar dan tidak ada tanda-tanda sakit. Malahan beliau ngobrol bareng para kepala desa. Mungkin beliau kangen sama para kepala desa," kata Irfan.

Irfan menambahkan, usai makan dan masih dalam kondisi duduk, tiba-tiba Acep terkulai dan hampir jatuh dari kursi.

Beruntung ada seorang kepala desa yang sempat menahan tubuh Acep supaya tidak jatuh ke bawah.

Sumber: