Apple Sematkan Teknologi dan Juga Fitur Generative AI Kedalam iOS 18 yang Akan Segera Dirilis

RADARKUNINGAN.COM - Beberapa tahun ini teknologi kecerdasan buatan atau AI semakin digemari masyarakat, melihat hal ini, sepertinya Apple tidak ingin melewatkannya.

Saat ini Apple sedang mengambil langkah besar dalam membawa kecerdasan buatan ke perangkat iOS dengan merilis iOS 18.

Dikabarkan bahwa sistem operasi terbaru ini akan memiliki fitur generative AI yang akan memberikan kecerdasan tambahan pada iPhone, bahkan tanpa koneksi internet.

Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi lompatan besar dalam teknologi mobile.

BACA JUGA:Pecinta XSR 155 Rayakan Hari Kartini, Biker Wanita Rasakan Momen Spesial Berkendara Motor Sport Heritage

BACA JUGA:Jika Berkunjung ke Bandung, Wajib Cicipi 6 Rekomendasi Kuliner Khas Bandung yang Nikmat Berikut Ini

Kecerdasan buatan yang disematkan dalam iOS 18 akan memungkinkan iPhone untuk memproses dan memahami data langsung di perangkat, tanpa harus bergantung pada koneksi internet.

Ini berarti aplikasi akan berjalan lebih cepat dan responsif, memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus.

Kabar baiknya adalah bahwa fitur ini akan tersedia untuk sebagian besar pemilik iPhone yang masih menggunakan model-model yang lebih lama, termasuk iPhone XR yang telah berusia 6 tahun.

Meskipun detail tentang spesifikasi minimal tidak diungkapkan secara resmi oleh Apple, namun kehadiran fitur ini tentu menjadi angin segar bagi pengguna iPhone yang mungkin belum mengupgrade perangkat mereka dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Mengenal 6 Manfaat Tanaman Kumis Kucing Bagi Kesehatan, Bisa Mengobati Diabetes Hingga Asam Urat

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Hujan Memicu Ular Masuk Rumah, Segera Ambil Tindakan Pencegahan!

Selain meningkatkan kecepatan dan responsivitas, iOS 18 juga dijanjikan akan membawa peningkatan signifikan dalam privasi dan keamanan.

Karena semua pemrosesan data dilakukan di perangkat sendiri tanpa mengirimkannya ke server pusat, risiko kebocoran data menjadi minim. Ini merupakan berita baik bagi pengguna yang prihatin tentang privasi mereka di era digital ini.

Sumber: