5 Fakta untuk Mengenal Goa Walet di Gunung Ciremai, Dekat Lokasi Pendaki Bandung Meninggal Dunia

5 Fakta untuk Mengenal Goa Walet di Gunung Ciremai, Dekat Lokasi Pendaki Bandung Meninggal Dunia

Mengenal Goa Walet yang berada di Jalur Pendakian Gunung Ciremai Palutungan dan Apuy.-TNGC - Diolah-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Seorang pendaki dari Kota Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia 50 meter dari Goa Walet di Gunung Ciremai.

Diperkirakan saat kejadian, korban bernama Clifford Boyke Hamonangan Siregar (49), sudah berada di ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Goa Walet merupakan pertemuan dari percabangan jalur pendakian Gunung Ciremai via Apuy di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dan Jalur Palutungan Kabupaten Kuningan.

Sebelum mencapai Goa Walet, pendaki dari kedua jalur tersebut bakal bertemu dengan titik temu dari dua jalur pendakian.

BACA JUGA:Sebaiknya Jangan Ditanam, Ini Dia 6 Tanaman Pemicu Ular Masuk Ke Dalam Rumah

Lantas menuju ke Goa Walet dan setelah itu bisa langsung melakukan summit attack atau menuju ke puncak.

Karenanya, pendakian bisa dibilang hampir rampung ketika pendaki sudah mencapai lokasi Goa Walet ini.

Kendati demikian, terdapat larangan untuk berkemah di sekitar Goa Walet atau berlama-lama di dalam goa.

Pasalnya diduga air yang metetes dari stalaktit dan stalagmit di dalam goa tersebut mengandung zat yang berbahaya dan beracun.

BACA JUGA:Kronologi Pendaki dari Bandung Meninggal Dunia di Goa Walet Gunung Ciremai, Evakuasi Sempat Terhalang Hujan

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Goa Walet di Gunung Ciremai:

1. Lubang bekas erupsi

Goa Walet terbentuk karena Gunung Ciremai erupsi pada tahun 1917.

Terbentuknya Goa Walet dikarenakan adanya hembusan asap fumarola yang kuat, dan menimbulkan lubang menganga berukuran besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: