Ditertawakan Buang Air di Semak, Pencari Rumput di Cisantana Kuningan Lakukan Pelecehan ke Gadis 16 Tahun

RADARKUNINGAN.COM - Gadis 16 tahun berinisial RA, menjadi korban pelecehan seksual seorang pencari rumput asal Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur berinisial UAJ (41).

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon selular, Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Eka Prabawa mengatakan, pelaku sudah ditahan di Polres Kuningan.

"Pelaku sudah di tahan di polres pak" kata Kasat Reskrim, Jumat 17 Mei 2024.

Informasi yang dihimpun radarkuningan.com, kejadian bermula saat RA sedang lari pagi bersama seorang temannya di Jalan Cipari - Cisantana.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Tanaman Pemancing Semut Datang, Pastikan Tidak Diletakan Pada Area Indoor! Ketahui Yu..

Saat berada di sekitar lokasi, RA mendapati gerak-gerik pelaku yang mencurigakan. Bahkan, RA menyempatkan diri video call dengan orang tuanya, agar segera dijemput.

Benar saja, tak lama menutup ponsel, kecurigaan RA benar. Di tempat yang sepi itu, tiba-tiba UAJ menyergap.

"Saat itu korban sedang jongkok untuk membetulkan tali sepatunya sementara temannya menyeberang. Tiba-tiba pelaku memeluk dari belakang lalu melakukan perbuatan tidak senonoh. Setelah itu pelaku langsung kabur," ungkap Kasat Reskrim.

RA langsung berteriak dan berontak seketika terhadap perlakuan UAJ. Sayangnya, kondisi jalan masih sepi dan jauh dari pemukiman, tak ada orang yang mendengar jeritan RA.

BACA JUGA:Akibat Semut Datang ke Rumah, Ternyata Bisa Dari 4 Tanaman Bunga yang Indah, No 2 Banyak Ditemukan!

Setelah mendapat perlakuan tak senonoh, korban hanya menangis lemas. Sedangkan temannya, bergegas membawanga pulang dan menceritakan kemalangan yang dialaminya itu kepada orang tuanya di rumah.

Dari cerita RA dan temannya, orang tua korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian terkait pelecehan seksual yang dialami sang buah hati.

Atas laporan tersebut disertai informasi ciri-ciri pelaku yang disebutkan korban. UAJ ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya.

Di hadapan Polisi, UAJ mengakui melakukan perbuatan itu, saat korban melihatnya buang air di semak-semak. RA yang tertawa, membuat kesal UAJ.

Sumber: