Benarkah Burung Murai Batu Pembawa Malapetaka? Agar Tidak Salah Paham, Simak Penjelasannya di sini!

RADARKUNINGAN.COM - Benarkah burung murai batu pembawa malapetaka? Wah, menarik, nih. Ayo kita bahas bersama-sama. 

Burung murai batu, dengan kicauannya yang merdu dan bulunya yang indah, menjadi salah satu primadona di kalangan pecinta burung kicau untuk dijadikan hewan peliharaan.

Namun, di balik keindahannya, terdapat mitos yang menyelimuti burung ini, yaitu anggapan bahwa murai batu dapat membawa malapetaka bagi pemiliknya.

Mitos ini berakar dari beberapa kepercayaan dan tradisi di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu yang paling terkenal adalah anggapan bahwa murai batu senang tinggal di tempat-tempat angker, seperti kuburan atau hutan lebat.

Hal ini memicu asosiasi bahwa burung ini membawa aura negatif dan dapat mendatangkan kesialan.

BACA JUGA:3 Alasan Semut Menyerbu Rumahmu; Simak Penjelasannya Sampai Selesai dan Jangan Sampai Terlewatkan!

BACA JUGA:Bahaya Mengangkat Kucing dengan Menarik Lehernya atau Scruffing, Ini Dampaknya untuk Anabul!

Selain itu, kicauan murai batu yang lantang dan bernada tinggi dikaitkan dengan suara tangisan atau ratapan.

Dalam beberapa budaya, suara-suara seperti ini dianggap sebagai pertanda buruk.

Kepercayaan ini semakin diperkuat dengan cerita-cerita turun temurun tentang kejadian buruk yang menimpa pemilik murai batu.

Misalnya, ada yang mengalami sakit parah, mengalami kecelakaan, atau bahkan meninggal dunia.

Namun, penting untuk diingat bahwa semua cerita ini hanyalah mitos dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Kejadian-kejadian buruk yang menimpa pemilik murai batu bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, dan tidak ada hubungannya dengan burung itu sendiri.

Sumber: